Menteri Trenggono Sebut Ikan Indonesia Enggak Laku di Eropa

10 Januari 2024 16:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di acara Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa Melalui Pembangunan Giant Sea Wall di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Rabu (10/1/2024). Foto: YouTube Kementerian Perekonomian
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di acara Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa Melalui Pembangunan Giant Sea Wall di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Rabu (10/1/2024). Foto: YouTube Kementerian Perekonomian
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyebut ikan Indonesia tidak laku di pasar Eropa. Padahal, RI memiliki potensi penangkapan ikan sebesar 12,5 juta ton setiap hari.
ADVERTISEMENT
"Kita itu Pak Menko satu ekor pun ikan kita tidak ada yang bisa diekspor ke Eropa," kata Trenggono dalam Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa Melalui Pembangunan Giant Sea Wall di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Rabu (10/1).
Wahyu mengatakan salah satu alasan ikan Indonesia tidak laku di Eropa karena cara nelayan menangkap ikan masih bar-bar. Untuk itu, pemerintah menerbitkan PP 11 tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Secara Terukur.
Nelayan membawa tangkapan ikan di Dermaga Pusat Pelelangan Ikan di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Papua. Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
"Jadi saya ketemu sama teman-teman di Eropa dikatakan bahwa ikan dari Indonesia kenapa? Karena Indonesia cara nangkepnya masih bar-bar, masih tradisional. Nah lalu ini lah hasilnya PP 11/2023 tentang Penangkapan Ikan secara Terukur yang berbasis pada kuota," ungkapnya.
"Jadi enggak boleh sembarangan lagi ke depan menangkap ikan seperti sekarang ini enggak bisa lagi. Nanti, menangkapnya dengan cara yang lebih beradab," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Trenggono berharap, Indonesia bisa menjadi negara budidaya ikan terbesar di dunia. Mengingat, besarnya wilayah laut di Indonesia.
"Indonesia namanya negara kelautan, tapi terus terang budidaya kita belum ada. Kita masih tergantung pakan 100 persen kita masih impor. Harapannya dalam 5 tahun ke depan ini Indonesia akan menjadi champion di sektor ini," pungkasnya.