Merosot 60,58 Persen, Laba Bersih Medco Energi USD 119 Juta di Semester I 2023

3 Oktober 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi orang menunjuk logo Medco Energi. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang menunjuk logo Medco Energi. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Medco Energi International Tbk (MEDC) pada semester I 2023 mencatatkan laba bersih USD 119 juta, turun 60,58 persen secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu senilai USD 303,05 juta.
ADVERTISEMENT
CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato, menjelaskan hasil semester pertama lebih rendah dari tahun sebelumnya karena kontribusi yang lebih rendah dari PT Amman Mineral International Tbk (AMMN), serta realisasi harga minyak dan gas yang lebih rendah, sebagian diimbangi volume minyak dan gas yang lebih tinggi.
"Kinerja semester pertama 2023 sangat kuat dengan peningkatan volume gas dan platform Natuna Bronang yang mulai beroperasi. Harga minyak turun sebesar 30 persen tahun ke-tahun, namun telah kembali pulih. IPO AMMN pada Juli 2023 sukses besar dan percepatan ekspor sedang dilakukan untuk mengejar penundaan di semester pertama," kata Roberto dalam rilis resmi, dikutip Selasa (3/10).
Adapun EBITDA MedcoEnergi pada semester I 2023 tercatat USD 634 juta. Sementara, porsi laba bersih MedcoEnergi dari AMMN sebesar USD 27 juta, turun sebesar USD 103 juta dibandingkan semester pertama 2022.
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
Penurunan laba besrih dari AMMN tersebut akibat penundaan penjualan tembaga dan emas selama empat bulan dikarenakan perolehan izin ekspor yang tertunda.
ADVERTISEMENT
Kinerja keuangan Medco Energi di semester I 2023 ini didorong oleh penjualan ketenagalistrikan 2,003 GWh, meningkat 8 persen tahun-ke-tahun, dengan tambahan kontribusi dari fasilitas IPP Riau 275 MW dan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sumbawa 26 MWp.
Kemudian, tercatat belanja modal ketenagalistrikan sebesar USD 28 juta, terutama untuk pengembangan proyek geotermal Ijen.