Meski Diizinkan Kemenhub, Lion Air Belum Mau Naikkan Harga Tiket

21 Juni 2020 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas bersiap sebelum melakukan proses sterilisasi pesawat Lion Air di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3). Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas bersiap sebelum melakukan proses sterilisasi pesawat Lion Air di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3). Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
ADVERTISEMENT
Kemenhub memberikan restu bila maskapai penerbangan ingin menaikkan harga tiket pesawat hingga ke tarif batas atas (TBA). Terpuruknya dunia penerbangan serta adanya batasan okupansi 70 persen, jadi alasan pemerintah memberi kelonggaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, tampaknya maskapai penerbangan masih berpikir dua kali untuk mengambil langkah tersebut. Hingga kini, belum ada maskapai yang memutuskan untuk menerapkan penyesuaian tarif ini.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan hingga saat ini manajemen belum memutuskan untuk menaikkan harga tiket pesawat. Tarif yang berlaku saat ini, katanya, masih sama dengan sebelum maskapai penerbangan dilarang untuk terbang.
"Lion Air Group menjual tarif tiket pesawat tidak melebihi tarif batas atas dan tarif batas bawah. Sampai sekarang masih sesuai koridor ketentuan," ujar Danang kepada kumparan, Minggu (21/6).
Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala. Foto: Nurul/kumparan
kumparan kemudian mengecek harga tiket untuk maskapai Lion Air Group melalui aplikasi penjualan tiket online. Tampak harga jual tiket untuk rute Jakarta - Padang misalnya, masih berkisar Rp 700.000 ke atas, atau tidak ada kenaikan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Indonesia National Air Carriers Association (INACA) selaku asosiasi yang menaungi perusahaan penerbangan, mengaku belum membahas wacana menaikkan tiket pesawat. Saat ini, prioritas mereka adalah berupaya menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat.
"Yang penting kita memberikan kepercayaan kepada masyarakat dulu tentang protokol kesehatan di kegiatan penerbangan, sehingga jumlah penumpang meningkat," ujar Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja, kepada kumparan, Minggu (21/6).