Meski Minim Sentimen, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

29 April 2020 7:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, laju IHSG akan bergerak di level support 4.480 dan level tertinggi 4.556 sepanjang perdagangan hari ini. Kemarin, Selasa (28/4), IHSG ditutup menguat di level 4.527,95 atau naik 0,33 persen.
ADVERTISEMENT
Menurut Dennies, kemarin IHSG berhasil ditutup menguat meskipun masih minim sentimen dan banyak ketidakpastian global. Pergerakan cenderung terbatas dikarenakan investor cenderung wait and see menunggu pernyataan The Fed.
“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk doji dan stochastic bergerak di area oversold menandakan rentang pelemahan mulai terbatas,” tulis Dennies dalam risetnya, Rabu (29/4).
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro
Pergerakan akan cenderung terbatas jelang penyataan The Fed terkait suku bunga dan kondisi perekonomian secara global. Sedangkan, sejauh ini masih minim sentimen dari dalam negeri.
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, saat ini pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Namun potensi tekanan masih terlihat cukup besar dan gelombang capital outflow masih terjadi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain pergerakan nilai tukar rupiah serta fluktuasi harga komoditas turut menjadi sentimen pergerakan IHSG. “Hari ini IHSG berpotensi melemah,” ujarnya.
Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: Telekomunikasi Indonesia Persero (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona