Milenial Kian Banyak Lirik Rumah, Penyaluran KPR Bank Permata Naik 22 Persen

3 September 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank Permata Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Bank Permata Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Merebaknya pandemi COVID-19 tak menyurutkan niat masyarakat, khususnya generasi milenial untuk memiliki rumah. PT Bank Permata Tbk atau PermataBank mencatatkan adanya kenaikan penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di semester pertama 2021.
ADVERTISEMENT
Direktur Retail Banking PermataBank, Djumariah Tenteram mengungkapkan, kenaikan KPR yang disalurkan perusahaan mencapai 22 persen secara year on year.
"Terkait KPR yang naik 22 persen, yang tumbuh ini adalah secara keseluruhan KPR PermataBank. Ada kenaikan KPR yoy dibanding Juni tahun ini dengan tahun lalu sebesar 22 persen," ujar Djumariah dalam virtual conference, Jumat (3/9).
Djumariah mengungkapkan, fakta menarik dari kenaikan tersebut adalah terjadinya peningkatan nasabah yang ingin membeli rumah dari kalangan milenial.
Sepanjang tahun ini, kata Djumariah, PermataBank setidaknya sudah mencairkan penyaluran KPR khusus untuk milenial sebanyak 250 aplikasi.
Tren positif ini menurutnya, juga terjadi seiring dengan kehadiran fitur PermataME di aplikasi mobile banking PermataBank. Fitur ini memang didesain khusus untuk menyasar kalangan milenial, dengan kampanye yang diusung bertajuk Can't Stop Me.
ADVERTISEMENT
Sejumlah tawaran yang dihadirkan melalui fitur ini, adalah layanan untuk tabungan, bisnis, investasi hingga rencana memiliki rumah. Khusus untuk rencana rumah, PermataBank menyediakan fitur bertajuk PermataME KPR.
Djumariah mengatakan, sejak pertama diluncurkan di awal 2021, layanan ini mendapatkan respons positif. Hal ini juga karena banyaknya developer yang menawarkan KPR khusus milenial.
"Kita memberikan down payment yang sangat rendah, antara 5 persen dan bisa juga nol persen. Tenor kita bisa sampai 30 tahun karena masih muda jadi kita beri tenor panjang. Prosesnya cukup cepat 5 hari bisa approve, bahkan kita trial 1 hari approval," tutur Djumariah.