MIND ID Bidik Pemisahan Inalum Operating Rampung Kuartal III 2022

25 Mei 2022 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik peleburan aluminium ini tengah bersiap menghadapi tantangan di tahun 2022. Foto: INALUM
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik peleburan aluminium ini tengah bersiap menghadapi tantangan di tahun 2022. Foto: INALUM
ADVERTISEMENT
Holding BUMN Pertambangan Mining Industry Indonesia atau MIND ID memastikan pemisahan atau split-off PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dari induk holding menjadi Inalum Operating rampung di kuartal III 2022.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Inalum masih menjadi induk perusahaan holding tersebut. Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan pihaknya telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah atas rencana split off ini.
"Insya Allah split off dari Inalum Operating akan berjalan tahun ini. Kita baru mendapat sinyal bahwa izin prakarsa sudah disetujui oleh pemerintah," kata Hendi saat rapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (25/5).
Hendi membeberkan, setelah mendapat restu pemerintah, pemisahan Inalum Operating akan dilakukan di kuartal III atau kuartal IV tahun 2022 ini.
"Nantinya MIND ID akan menjadi pure investment holding, sedangkan Inalum akan menjadi perusahaan terpisah untuk melaksanakan operasi di smelter aluminium," jelasnya.
"Insya Allah izin prakarsa keluar, kemudian ruling dari Ditjen Pajak sinyalnya sudah sangat jelas," pungkas Hendi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Hendi mengungkapkan rencana Inalum Operating melantai di bursa saham atau Initial Public Offering (IPO) akan dilakukan tahun ini, setelah perseroan rampung memisahkan diri dari induk holding.
"IPO masih kami kaji, Insya Allah kami akan tempuh setelah proses split off akan kita lakukan dari MIND ID berdiri sendiri, Inalum Operating sendiri. Setelah itu masuk ke jalur IPO," ujar Hendi saat rapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (16/2).

MIND ID Kejar Target Laba Bersih Rp 1,2 T Tahun Ini

Dalam kesempatan sama, Hendi menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Group MIND ID di tahun 2022. Hendri memproyeksi nilai aset mencapai Rp 234,6 triliun di akhir tahun.
Selanjutnya, pendapatan bisa mencapai Rp 100,3 triliun, EBITDA sebesar Rp 25,3 triliun, dan net debt to EBITDA mencapai 3,5 kali, sedangkan interest bearing debt dibidik mencapai Rp 114,9 triliun.
ADVERTISEMENT
"Laba bersih mencapai Rp 12,1 triliun. Kas dan setara kas itu mencapai Rp 26,9 triliun," papar Hendi.