Minyak Goreng Murah Rp 14.000 Digelontorkan ke Pasar, Pengusaha Warteg Gembira

7 Januari 2022 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minyak Goreng Rp 14.000 kosong di PD Pasar Raya Cijantung. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Minyak Goreng Rp 14.000 kosong di PD Pasar Raya Cijantung. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah memperpanjang penyediaan minyak goreng Rp 14.000 per liter sebanyak 1,2 miliar liter. Penyaluran minyak goreng tersebut akan dilaksanakan selama enam bulan kedepan, atau sampai Juni 2022 menyasar pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adanya minyak goreng dengan harga terjangkau ini menjadi kabar gembira bagi pedagang warung tegal alias warteg. Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni, mengatakan penyediaan minyak goreng Rp 14 ribu per liter ini dapat meringankan beban para pedagang warteg.
Selain itu, menurut Mukroni hal ini bisa menjadi solusi di tengah kesusahan pedagang warteg mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
“Untuk penetrasi harga minyak di pasar saya kira bagus, agar harga normal kembali karena harga masih tinggi, sehingga perlu operasi pasar. Kami mengapresiasi,” ujar Mukroni kepada kumparan, Jumat (7/1).
Warga menyantap makan pagi di salah satu warteg di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Mukroni mengatakan, selama ini pedagang warteg banyak yang membeli minyak goreng curah dibanding minyak goreng kemasan. Hal tersebut karena harga minyak goreng curah lebih terjangkau bagi pedagang warteg.
ADVERTISEMENT
Menurut data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, rata-rata nasional harga minyak goreng curah saat ini mencapai Rp 18.000 per liter, sedangkan minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp 18.700 per liter. Harga itu lebih mahal dibanding Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng di Indonesia yakni Rp 11.000 per liter.