MNC Studios International Incar Pertumbuhan Laba Bersih 74% di 2018

8 Juni 2018 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PUSP PT MNC Studios International Tbk. (Foto: Dok. MNC Studios International)
zoom-in-whitePerbesar
PUSP PT MNC Studios International Tbk. (Foto: Dok. MNC Studios International)
ADVERTISEMENT
Perusahaan pengelola konten milik MNC Group, PT MNC Studios International Tbk (MSIN) mengincar pertumbuhan laba bersih hingga 74% di tahun ini. Sepanjang 2017, perusahaan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sekitar Rp 122 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama MNC Studios International Ella Kartika mengatakan, pertumbuhan laba ini seiring dengan pendapatan perusahaan yang diprediksi melonjak setelah perusahaan tercatat menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia melalui skema Initial Public Offering (IPO).
"MSIN adalah perusahaan konten terbesar di Indonesia dan perusahaan konten pertama yang mencatatkan saham di BEI. Tahun 2018, pendapatan target tumbuh 45% dan net income akan bertumbuh signifikan sebesar 74%," kata Ella di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (8/6).
Dengan target pertumbuhan 74%, maka MSIN membidik pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 212,28 miliar dibandingkan perolehan laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 122 miliar. Sementara untuk pendapatan di 2017, MSIN juga mencatatkan pendapatan mencapai Rp 1,1 triliun.
ADVERTISEMENT
Ella mengaku optimistis target tersebut bisa dicapai, apalagi saat ini MSIN juga berencana membangun perusahaan patungan (Joint Venture) dengan Triwarsana sebagai salah satu produsen acara reality dan kuis independen terbesar di Indonesia.
Menurut dia hadirnya perusahaan patungan production house (PH) ini dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan ke depannya. "Sehingga dengan adanya JV ini maka perusahan JV juga akan menguasai pangsa pasar sebesar 70%," ujarnya.
Sepanjang kuartal I tahun ini, perusahaan juga berhasil mencatatkan kinerja positifnya. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 330,4 miliar atau tumbuh 55% yoy, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 212,9 miliar.
Sementara sepanjang kuartal I tahun ini perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 63 miliar, atau peningkatan 80% dibandingkan raihan laba bersih Rp 34,9 miliar.
ADVERTISEMENT