Modal Asing Keluar Pasar Keuangan Domestik Rp 14,59 T dalam Sepekan

12 Agustus 2023 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Rabu (6/1). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Rabu (6/1). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing atau nonresiden keluar dari pasar keuangan domestik sebesar Rp 14,59 triliun pada 7-10 Agustus 2023. Modal asing yang keluar didominasi di pasar saham sebesar Rp 16,04 triliun, sementara di pasar surat berharga negara (SBN) masih mencatatkan aliran masuk Rp 1,45 triliun.
ADVERTISEMENT
Selama Januari hingga 10 Agustus 2023, aliran modal asing tercatat masuk Rp 92,12 triliun di pasar SBN dan Rp 22,74 triliun masuk di pasar saham.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Sabtu (12/8).
Meski mencatat adanya modal asing masuk, namun risiko investasi Indonesia mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang naik dari 76,76 bps per 4 Agustus2023, menjadi 78,99 bps per 10 Agustus 2023.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada Jumat (11/8) di level Rp 15.200, sementara pada Kamis (10/8) berada di level Rp 15.180 per dolar AS. Imbal hasil atau yield SBN tenor sepuluh tahun juga naik menjadi 6,33 persen pada Jumat (11/8), dari 6,31 persen pada Kamis (10/8).
ADVERTISEMENT