Modal Asing Keluar Rp 7,23 T dari Pasar Keuangan RI dalam Sepekan

2 Juli 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar (capital outflow) dari pasar keuangan domestik sebesar Rp 7,23 triliun dalam sepekan, yakni 27-30 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Secara rinci, modal asing ini keluar melalui pasar saham sebesar Rp 3,89 triliun dan keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3,34 triliun.
Jika diakumulasikan sejak awal tahun ini hingga 30 Juni 2022, aliran modal asing masih mencatatkan aliran masuk di pasar saham sebesar Rp 61,82 triliun dan di pasar SBN tercatat aliran keluar Rp 111,12 triliun.
"Berdasarkan data setelmen sampai dengan 30 Juni 2022 (ytd), nonresiden jual neto Rp 111,12 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 61,82 triliun di pasar saham," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Sabtu (2/7).
Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat Rp 14.910 pada Jumat (1/7), melemah dibandingkan Kamis (30/6) di level Rp 14.895 per dolar AS. Imbal hasil SBN tenor sepuluh tahun tetap stabil di level 7,20 persen. Premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 141,96 bps per 30 Juni 2022, dari 124,96 bps per 24 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tambahnya.