Modalku Sudah Salurkan Pinjaman Rp 9,1 Triliun, Mayoritas ke UMKM
ADVERTISEMENT
Platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, Modalku, telah menyalurkan total penyaluran pinjaman capai Rp 9,1 triliun per 1 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Co-Founder dan CEO Modalku, Reynold Wijaya, mengatakan mayoritas penyaluran pinjaman itu digunakan sebagai modal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Rp 9,1 triliun per Oktober tanggal 1 tahun 2019, akhir September tanggal 31 sih tapi sama aja, dari segi supply chain (UMKM),” ujar Reynold di Hotel Le Meridian Jakarta, Rabu (2/10).
Reynold menambahkan, jumlah itu merupakan akumulasi pendanaan Modalku di tiga wilayah bisnis. Yaitu, di Indonesia, Singapura dan Malaysia. Namun, mayoritas pendanaan itu ada di Indonesia.
“Rp 5 triliun lebih dari Indonesia, lebih dari 60 persen dari total,” imbuh dia.
Ia mengungkap, sejak didirikan, Modalku memang fokus menyasar pasar UMKM yaitu di wilayah Jadetabek (Jakarta Depok Tangerang Bekasi). Lalu, pada Januari 2017, Modalku juga melayani Bandung dan sejak Mei 2017 memperluas jaringan bisnisnya ke daerah Surabaya.
ADVERTISEMENT
“Peminjam UMKM kita dapat mendaftar untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar,” ujarnya.
Per September 2019, Modalku mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti BPR dan E-commerce, Zilingo. Selain itu, Modalku juga menandatangi kerja sama dengan Bank Varia, BPR BBTM, dan BPR Kanti dengan bentuk kerja sama joint financing, dimana keempat pihak itu bekerja sama mengumpulkan dana untuk membiayai peminjam UMKM.