Motor Lokal Seharga Rp 50 Juta Ini Akan Jelajahi Jakarta ke Himalaya

26 Agustus 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Kemenhub terkait Solo Ride Jakarta-Himalaya oleh Bikers Gunadi (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Kemenhub terkait Solo Ride Jakarta-Himalaya oleh Bikers Gunadi (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan melepas solo rider bernama Gunadi ke Himalaya. Gunadi akan mengendarai motor sejauh 15 ribu kilometer dari Jakarta ke Himalaya, Nepal. Gunadi akan melakukan solo ridingnya mulai hari ini hingga 28 Oktober 2018.
ADVERTISEMENT
Gunadi melakukan tour seorang diri ini menggunakan motor buatan lokal, merek Viar dari PT Triangle Motorindo. Direktur Marketing Viar, Sujipto Atmodjo mengatakan, jenis motor yang ditunggangi Gunadi adalah Viar Vortex 250 Adventure dengan harga jual Rp 51 juta.
“Ini merupakan kesempatan istimewa karena untuk pertama kalinya motor ini berkesempatan touring ke luar negeri. Harganya Rp 51 juta-an,” kata dia di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (26/8).
Sujipto mengatakan dengan berkelananya Viar akan mengenalkan motor lokal yang tahan menghadapi berbagai cuaca. Dalam touring kali ini akan melewati 5 negara dengan kondisi alam dan cuaca yang berbeda, yaitu Jakarta, Malaysia, Thailand, Myanmar, Nepal, dan India.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, mengatakan selain mengenalkan motor buatan Indonesia, solo riding ini juga membawa misi mengendarai motor yang aman (safety riding).
Konferensi Pers Kemenhub terkait Solo Ride Jakarta-Himalaya oleh Bikers Gunadi (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Kemenhub terkait Solo Ride Jakarta-Himalaya oleh Bikers Gunadi (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
“Misi utamanya safety riding. Selain itu kita jiga akan membawa misi Indonesia dalam rangka persahabatan dengan negara lain (yang disinggahi Gunadi),” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Gunadi mengaku telah melakukan berbagai persiapan. Selain dari sisi kendaraan, dia juga telah melatih mental dan fisik. Saat disinggung soal dana yang dikeluarkan, Gunadi enggan menjawab.
“Persiapannya mulai dari fisik dan mental. Biaya, relatif ya,” katanya.
Pelepasan ini harusnya dihadiril oleh Menteri Perhubungan Budi Gunadi Sadikin. Tapi dia berhalangan hadir dan digantikan dengan Budi Setiyadi.