MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota Tua Ditargetkan Rampung 2029

Pekerja mengoperasikan alat berat di area proyek pembangunan MRT Fase 2A CP 201 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan proyek MRT Fase 2A yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI sampai Stasiun Kota Tua dapat rampung pada tahun 2029.

Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, mengungkapkan progres MRT Jakarta Fase 2A dari Bundaran HI sampai Kota secara rata-rata mencapai 33,36 persen per 25 Maret 2024.

"Terdiri dari untuk Stasiun Thamrin dan Monas 74 persen, Stasiun Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar 28 persen, Glodok dan Kota 50 persen," ungkapnya saat Seremoni Penandatanganan Kontrak CP205 MRT Jakarta dengan Sojitz Corporation, Rabu (17/4).

Tuhiyat menargetkan operasional MRT Jakarta Fase 2A, yakni dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Monas yaitu pada tahun 2027 dan dilanjutkan hingga Stasiun Kota pada tahun 2029.

"Sedangkan untuk Harmoni sampai dengan Kota ini adalah lanjutannya diperkirakan pada akhir tahun 2029," lanjutnya.

Adapun pekerjaan konstruksi MRT Fase 2A ini dibagi dalam beberapa kontrak, yakni CP 201 untuk membangun Stasiun Thamrin dan Monas serta jalur sepanjang 1,96 kilometer oleh kontraktor Shimizu dan Adhi Karya Join Venture (SAJV).

Kemudian CP 202 untuk membangun Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga besar serta jalur sepanjang 1,19 kilometer. Paket ini dikerjakan oleh kontraktor Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV).

Lalu CP 203 untuk membangun Stasiun Glodok dan Kota serta terowongan sepanjang 0,69 kilometer dan cut and cover tunnel 0,18 kilometer. Paket ini dikerjakan oleh kontraktor Sumitomo Mitsui Construction Co. dan Hutama Karya Join Venture (SMCCHK JV).

Pada hari ini, paket kontrak CP 205 baru saja dimenangkan oleh Sojitz Corporation mencakup gardu induk, sistem distribusi daya, listrik aliran atas, persinyalan, telekomunikasi, Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), rel, dan pintu tepi peron.

"Kontrak package 206 yaitu penyusunan proposal dan kualifikasi calon bider posisi saat ini, dan kontrak package 207 terkait dengan AFC, yaitu sedang penyusunan dokumen tender," imbuh Tuhiyat.

Di sisi lain, Tuhiyat menyebutkan MRT Jakarta sedang bersiap untuk membangun proyek MRT Fase 3 yang rencananya akan terbentang sepanjang 84 km dari Cikarang Jawa Barat hingga Balaraja Banten.

"Namun proses pembangunan kami akan mulai di wilayah area Jakarta. Proses penandatanganan loan sedang dipersiapkan pada bulan April 2024 ini untuk ground breaking untuk invest lain rencananya akan kami lakukan di bulan Agustus tahun ini," pungkasnya.