Mulai Bangkit, IHSG Menguat 8,36 Persen dalam Sepekan

28 Maret 2020 8:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melintas layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melintas layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Selama sepekan, yaitu 23 – 27 Maret 2020, bursa saham Indonesia mengalami volatilitas yang cukup tinggi namun berhasil ditutup di zona hijau. Dapat dilihat dari data rata-rata nilai transaksi harian yang meningkat sebesar 20,43 persen menjadi Rp 9,61 triliun dari Rp 7,98 triliun pada pekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian peningkatan juga diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 16,63 persen menjadi 8.516 miliar unit saham dari 7.302 miliar unit saham pada periode sepekan yang lalu. Tidak hanya itu, rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami kenaikan sebesar 64,93 persen atau sebesar 678.851 ribu kali transaksi dari penutupan pekan lalu pada posisi 411.606 ribu kali transaksi.
Pergerakan data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turut menunjukkan peningkatan dibandingkan penutupan pekan lalu. IHSG pada penutupan pekan ini berada pada posisi 4.545,571 atau mengalami peningkatan sebesar 8,36 persen dibandingkan pekan lalu pada posisi 4.194,944.
Kapitalisasi pasar BEI selama periode 23 – 27 Maret 2020 menunjukkan kenaikan sebesar 8,36 persen atau sebesar Rp5.259,807 triliun dari Rp4.854,050 triliun selama sepekan yang lalu.
Ilustrasi bursa efek. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Investor asing pada Jumat (27/3) ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 221,25 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp 9,952 triliun.
ADVERTISEMENT
Pada pekan ini, tepatnya pada Rabu (26/3) Obligasi Berkelanjutan III Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) mulai dicatatkan di BEI dengan jumlah dana Obligasi sebesar Rp 1,5 triliun.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk Obligasi adalah AA-idn (Double A Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 13 Emisi dari 11 Emiten senilai Rp 15,67 Triliun.
Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia berjumlah 425 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp441,56 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 116 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp 2.812,62 Triliun dan USD 400 juta. EBA sebanyak 12 emisi senilai Rp 10,62 Triliun.
ADVERTISEMENT