Nadiem Makarim Ajak Industri Berkolaborasi dengan Dunia Pendidikan

27 Maret 2021 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendikbud Nadiem Makarim saat rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Mendikbud Nadiem Makarim saat rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengajak dunia usaha untuk bisa berkolaborasi dengan dunia pendidikan. Menurut Nadiem, dengan kerja sama yang apik antara pendidikan dan dunia usaha maka nantinya akan tercipta pelajar ataupun mahasiswa yang siap menghadapi tantangan global.
ADVERTISEMENT
“Kami dorong kerja sama aktif antara dunia pendidikan dan dunia industri untuk mempersiapkan pelajar dan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global,” ujar Nadiem dalam Paragon Innovation Summit Day 1, Sabtu (27/3).
Nadiem mengatakan dari sisi dunia pendidikan, gagasan tersebut telah dimulai dengan menciptakan konsep merdeka belajar. Yaitu suatu konsep yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dengan tenang dan gembira sembari memperhatikan minat dan kemampuan mereka. Dengan konsep belajar demikian maka anak akan bisa berpikir kritis.
“Selama ini kita ingin anak kita berpikir kritis dan menciptakan terobosan serta inovasi sehingga Indonesia berdaya saing global. Namun kita enggan memberikan kesempatan bagi mereka untuk melakukan explore dan mencoba hal baru serta berani belajar dari kegagalan,” ujar Nadiem.
Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet gratis yang disediakan sebuah warung kopi di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (29/7). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
Padahal esensi dari inovasi adalah adanya perspektif dan cara baru dalam mengerjakan sesuatu. Di sisi lain, mengalami kegagalan akan membawa siswa kepada proses belajar yang bermakna dan relevan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu Nadiem berharap, melalui merdeka belajar ini dunia pendidikan dapat mendorong peserta didik di seluruh Indonesia bisa bebas dari berbagai belenggu. Mulai dari ujian, tuntutan nilai, kurikulum hingga dan beban administrasi.
“Namun bebas dari belenggu bukan serta merta mesti bebas dari nilai kompetensi atau tata kelola manajemen sekolah,” ujarnya.
Nadiem mengatakan hingga saat ini sudah ada banyak inovasi yang dihasilkan oleh dunia pendidikan khususnya di masa pandemi COVID-19. “Hal ini ditunjukkan dengan pembuatan berbagai macam pendeteksi dan penanganan COVID-19,” ujarnya.
Untuk itu menurutnya semua pihak harus menjadikan inovasi sebagai cara pandang dan napas dalam berpikir dan bekerja. Serta menularkan semangat berani ambil risiko kepada orang di sekitar khususnya anak-anak. “Indonesia yang maju adalah Indonesia yang berani inovasi dan kolaborasi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT