Naik 12 Persen, Realisasi Investasi Kuartal II 2019 Capai Rp 200,5 T

30 Juli 2019 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM menggelar rilis soal investasi di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Selasa (30/7). Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM menggelar rilis soal investasi di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Selasa (30/7). Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di kuartal II 2019 mencapai Rp 200,5 triliun. Angka ini meningkat sebesar 12 persen. Pada periode yang sama tahun lalu realisasi investasi hanya sebesar Rp 176,3 triliun.
ADVERTISEMENT
“Pemulihan tren investasi berlanjut. Jadi tren investasi ini mulai pulih di akhir 2018 dan pemulihan ini berlanjut di triwulan I dan akselerasi di triwulan II,” ungkap Kepala BKPM Thomas Lembong di kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (30/7).
Thomas menambahkan usai gelaran politik, tren investasi cenderung tumbuh. Adapun selama kuartal II 2019, realisasi PMDN tercatat sebesar Rp 95,6 triliun atau naik 15,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 80,6 triliun. Sedangkan realisasi PMA tercatat sebesar Rp 104,9 triliun, naik 8,7 persen dari periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 95,7 triliun. Sementara itu, realisasi investasi tersebut juga berhasil menyerap 255.314 tenaga kerja Indonesia.
BKPM juga mencatat, realisasi investasi PMDN paling besar berada di DKI Jakarta yaitu sebesar Rp 16,2 triliun. Disusul berturut-turut Jawa Timur Rp 15,5 triliun, Riau Rp 9,1 triliun, Jawa Barat Rp 8,9 triliun, dan Kalimantan Timur Rp 6 triliun.
Kepala BKPM Thomas Lembong mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sedangkan untuk realisasi investasi PMA berdasarkan lokasi proyek didominasi oleh 5 wilayah yaitu Jawa Barat USD 1,5 miliar, DKI Jakarta USD 0,9 miliar, Jawa Tengah USD 0,7 miliar, Banten USD 0,5 miliar, dan Kepulauan Riau USD 0,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Adapun realisasi investasi PMDN berdasarkan 5 sektor usaha adalah Transportasi Gudang dan Telekomunikasi sebesar Rp 20,2 triliun, Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan sebesar Rp 12,6 triliun, Industri Makanan sebesar Rp 12,3 triliun, Konstruksi sebesar Rp 12 triliun, dan Pertambangan sebesar Rp 5 triliun.
Untuk PMA berdasarkan sektor usaha didominasi oleh Listrik, Gas dan Air sebesar USD 1,3 miliar, Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesar USD 1,0 miliar, Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar USD 0,9 miliar, Pertambangan sebesar USD 0,7 miliar, dan Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran sebesar USD 0,6 miliar.
Sedangkan untuk lima besar negara asal PMA yaitu Singapura USD 1,7 miliar, Jepang USD 12 miliar, China USD 1,1 miliar, Hong Kong USD 0,7 miliar, dan Belanda USD 0,4 miliar.
ADVERTISEMENT