Naik 43 Persen, WIR Group Cetak Laba Bersih Rp 21,85 Miliar di Semester 1 2022

16 Agustus 2022 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO WIR Group, Michael Budi, tampil sebagai pembicara di event Disrupto. Foto: wirglobal.com
zoom-in-whitePerbesar
CEO WIR Group, Michael Budi, tampil sebagai pembicara di event Disrupto. Foto: wirglobal.com
ADVERTISEMENT
Emiten teknologi berbasis augmented reality (AR), PT WIR Asia Tbk (WIRG) atau WIR Group, merilis laporan keuangan semester 1 tahun 2022. WIR Group mencetak laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 21,85 miliar, naik 43,3 persen dibandingkan semester 1 2022 sebesar Rp 15,24 miliar.
ADVERTISEMENT
Melonjaknya laba perusahaan ini disebabkan pendapatan naik 112,49 persen, yakni sebesar Rp 650,7 miliar. Segmen penjualan macam-macam via platform mendominasi total pendapatan WIR Group, yaitu Rp 505,95 miliar. Segmen ini melesat 138,5 persen dibandingkan capaian semester 1 2022 sebesar Rp 212,13 miliar.
Pendapatan WIR Group lainnya berasal dari promosi dan iklan via platform sebesar Rp 50,49 miliar, pengembangan aplikasi perangkat lunak sebesar Rp 50,43 miliar, konsultasi merek dan IT sebesar Rp 26,37 miliar, dan komisi transaksi via platform sebesar Rp 17,44 miliar.
“Wabah COVID-19 menyebabkan perlambatan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mempengaruhi operasi Grup serta pelanggan dan pemasok Grup. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan Grup,” kata manajemen WIR Asia, dikutip dari laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
Kenaikan pendapatan PT WIR Asia berimbas pada beban pokok pendapatan yang meningkat 116,16 persen, dari Rp 268,65 miliar di semester 1 2021 menjadi Rp 580,72 miliar di semester 1 2022. Melonjaknya beban pendapatan ini seiring dengan beban usaha yang naik mencapai Rp 40,45 miliar.
Sejak 4 bulan setelah IPO, PT WIR Asia memiliki aset sebesar Rp 751,96 miliar. Total liabilitas mencapai Rp 161,35 miliar, terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 153,14 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 8,21 miliar.