Nasabah Tegaskan Dana yang Raib Ditransfer ke BNI: Ada Bukti Rekening Korannya

15 September 2021 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung Bank BNI. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung Bank BNI. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Nasabah BNI cabang Makassar, Andi Idris Manggabarani, membalas pernyataan BNI soal tak tercatatnya setoran dana deposito yang raib.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kuasa Hukum BNI Ronny L.D Janis juga menyebut adanya dugaan pemalsuan bilyet deposito. Termasuk sederet kejanggalan lain terkait kasus kehilangan dana deposito sejumlah nasabah.
Andi Idris, melalui kuasa hukumnya Samsul Qamar, menegaskan bahwa kliennya mengirimkan langsung dana yang bakal didepositokan ke rekening BNI. Penyetoran dana tersebut, lanjut Samsul, juga tak dilakukan lewat MBS, pegawai BNI yang kini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai pelaku dalam kasus ini.
"Uang milik Pak Idris itu masuk ke rekening Pak Idris yang ada di BNI dengan cara transfer/RTGS dari berbagai bank yang ada di Makassar. Jadi tidak setoran tunai ke MBS, semua masuk ke rekening pak Idris yang di BNI, ada bukti rekening korannya," kata Samsul kepada kumparan, Rabu (15/9).
ADVERTISEMENT
Bukti ini kemudian, menurutnya, diperkuat dengan temuan penyidik Bareskrim Polri. Kepolisian mengungkapkan bahwa dana tersebut dipindahkan pelaku ke rekening bodong alias fiktif.
"Jadi semua ada dalam sistem BNI," tegasnya.
Samsul juga mengungkapkan bahwa kliennya sama sekali tidak pernah mendapatkan pemberitahuan adanya dana keluar dari rekening deposito miliknya. Ini juga dialami oleh nasabah lainnya yang juga kehilangan.
Andi Idris mengakui jumlah depositonya yang digasak mencapai Rp 45 miliar. Sementara total deposito yang disetor selama puluhan tahun mencapai Rp 70 miliar.