Nicke Resmi Ubah Brand Pertamina Power Indonesia Jadi Pertamina NRE

3 November 2022 17:44
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Pertamina Nicke Widyawati. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Memasuki usia ke-6 tahun, PT Pertamina Power Indonesia melakukan transformasi brand menjadi Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan disertai dengan perubahan logo perusahaan.
ADVERTISEMENT
CEO Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, menjelaskan transformasi ini merupakan upaya repositioning perusahaan yang awalnya hanya bergerak di bisnis pembangkitan listrik menjadi perusahaan yang fokus di pengembangan energi bersih dan dekarbonisasi.
“Energy transition is a long journey, tapi kita harus bisa melaksanakannya dengan mindset yang baru, harus memiliki cara-cara yang baru karena dalam pengembangan energi baru dan terbarukan ini tantangannya sangat besar,” kata Daniff dalam sambutannya, Kamis (3/11).
Dannif menambahkan, transformasi brand ini menegaskan peran strategis Pertamina NRE dalam mengurangi jejak karbon yang dihasilkan Pertamina melalui pengembangan bisnis hijau. Dengan perubahan ini, pihaknya siap untuk melakukan terobosan-terobosan positif demi mempercepat transisi energi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengatakan Pertamina NRE merupakan subholding termuda di Pertamina. Namun, dia menyimpan harapan besar bahwa Pertamina NRE bertanggung jawab terhadap masa depan Perseroan.
Peluncuran transformasi bisnis di ulang tahun Pertamina NRE ke-6, Kamis (3/11/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Dia melanjutkan, transisi energi global sudah terjadi, bahkan bergerak lebih cepat karena pandemi COVID-19 dan konflik geopolitik memungkinkan transisi energi semakin terakselerasi.
ADVERTISEMENT
"Kondisi krisis pangan dan energi inilah orang melihat sebagai ancaman, tapi PNRE melihat ini sebagai peluang," ujarnya saat peluncuran transformasi bisnis Pertamina NRE, Kamis (3/11).
Nicke menyebutkan energi baru terbarukan (EBT) atau new renewable energy sebelumnya dianggap kurang kompetitif, namun saat ini sudah semakin kompetitif sehingga dapat mendorong kemandirian energi nasional.
Dengan demikian, Pertamina NRE akan menjadi ujung tombak membangun bisnis masa depan Pertamina sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mencapai target net zero emission tahun 2060.
Upaya ini dilakukan melalui tiga pilar strategisnya, yaitu solusi rendah karbon (low carbon solutions), pengembangan energi baru dan terbarukan, dan pengembangan bisnis energi masa depan.
Saat ini Pertamina NRE mengelola pembangkit listrik EBT dengan total kapasitas hingga September 2022 mencapai sekitar 1,6 GW, terdiri dari geothermal, surya, dan biogas. Pertamina NRE juga tengah mengembangkan nature-based solutions, bisnis karbon, hidrogen, serta berpartisipasi dalam ekosistem kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation (IBC).
ADVERTISEMENT
Selain itu, beberapa kerja sama juga dilakukan Pertamina NRE dalam rangkaian presidensi G20 di Nusa Dua, Bali, seperti head of agreement perdagangan karbon dengan Pertamina Hulu Energi dan Kilang Pertamina International; kerjasama studi untuk pengembangan hydrogen bersama IGNIS, Sembcorp, TEPCO, dan Krakatau Steel; serta kerja sama penyediaan biometan dengan PTPN III dan Pertagas Niaga.