Nomor WhatsApp PLN untuk Token Listrik Gratis Tak Bisa Dihubungi

3 April 2020 11:41 WIB
comment
59
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Petugas PLN Memasang Meteran Listrik. Foto: Dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Petugas PLN Memasang Meteran Listrik. Foto: Dok. PLN
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) menyiapkan mekanisme cara mendapatkan keringanan biaya listrik selama 3 bulan yang dijanjikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebanyak 24 juta pelanggan rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) mendapat listrik gratis, sedangkan 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi mendapat diskon tarif 50 persen.
ADVERTISEMENT
Untuk pelanggan rumah tangga 450 VA pascabayar akan langsung dibebaskan tagihannya pada bulan April, Mei dan Juni. Sementara untuk pelanggan prabayar dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID Pelanggan ke WhatsApp (WA) dengan nomor 08122-123-123 atau melalui website PLN www.pln.co.id.
Namun, para pelanggan mengeluhkan sulitnya mengambil token listrik gratis tersebut. Website PLN sulit diakses, sedangkan nomor WhatsApp yang tertera tak memberikan respons.
kumparan pada pukul 10.04 WIB tadi mencoba menghubungi nomor yang dicantumkan. Pesan melalui WhatsApp tidak dijawab, sementara saat ditelepon juga tak tersambung.
Nomor WhatsApp token listrik gratis PLN tak merespons. Foto: Ajo Darisman/kumparan
Berita kumparan mengenai cara mengambil token tersebut pun dibanjiri komentar warga yang gagal mengakses website dan tak menerima respons saat mengontak nomor yang dicantumkan PLN.
"Sudah dicoba buka website PLN dan no WA enggak ada yang jelas alias error, mungkin karena virus," komen akun Novian Abadi.
ADVERTISEMENT
"Website PLN tidak bisa diakses, nomor WA tidak ada respons. Malah ngabis-ngabisin paket data," timpal Fathoni.
Warga menyayangkan adanya error yang berujung pada sulitnya mengambil token listrik gratis itu. Ada pula yang meminta agar program tersebut sebaiknya dijalankan secara otomatis sehingga tidak menyulitkan.
"Kalau memang serius bantu, diotomatiskan saja apa sulitnya sih kan sudah jelas datanya," tulis Chaliq Subagio.
"Niat bantu gak? Daftar sana sini, beli kuota saja susah ini," komentar Joni ijon.
kumparan telah menghubungi VP Corporate Communication PLN Dwi Suryo Abdullah untuk meminta penjelasan terkait hal ini. Namun Dwi enggan berkomentar. Sedangkan EVP Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka, hingga berita ini diturunkan belum memberikan respons.
ADVERTISEMENT