Ombudsman Investigasi Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Apa Hasilnya?

14 April 2021 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemadaman seluruh tangki Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (31/3). Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pemadaman seluruh tangki Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (31/3). Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
Ombudsman Republik Indonesia bergerak investigasi terkait kebakaran tangki Pertamina di Balongan Kabupaten Indramayu. Ombudsman RI langsung datang ke lapangan dan telah meminta keterangan dari PT Pertamina RU VI dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) pada 7 sampai 9 April 2021.
ADVERTISEMENT
Ombudsman RI menemukan beberapa hal di antaranya adanya keluhan masyarakat tidak direspons oleh Pertamina dan tidak ada informasi yang terbuka mengenai kondisi kilang minyak Balongan sebelum peristiwa kebakaran terjadi.
Berdasarkan investigasi tersebut, Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto mengungkapkan, sebelum peristiwa terbakarnya tangki pada Minggu 28 Maret 2021, warga sekitar lokasi di Balongan sudah mencium bau yang menyengat dari kilang Pertamina.
“Namun keluhan warga tidak digubris oleh Pertamina sehingga warga menjadi emosi dan terjadi aksi lempar ke Kantor Pertamina. Namun tidak lama kemudian berhasil dibubarkan oleh Polsek Balongan,” kata Hery saat konferensi pers secara virtual, Rabu (14/4).
Selain itu, Hery mengatakan pihaknya menemukan belum adanya mekanisme mitigasi bencana. Teknologi dan juga koordinasi Pertamina dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu belum berjalan maksimal.
Petugas berusaha memadamkan api di kilang minyak Balongan. Foto: Pertamina
Sedangkan terkait penyebab terjadinya insiden kebakaran empat buah tangki Pertamina, sampai saat ini masih dalam proses investigasi baik dari internal maupun pihak eksternal independen termasuk Bareskrim Polri.
ADVERTISEMENT
“Terkait dampak terhadap pasokan bahan bakar minyak (BBM), berdasarkan penelusuran Ombudsman, insiden kebakaran ini tidak mempengaruhi pasokan BBM. Dari total 71 tangki, yang terbakar sebanyak empat tangki dengan kapasitas 7 persen dari seluruh BBM yang dihasilkan di Kilang Balongan,” ujar Hery.
Hery memaparkan berdasarkan data yang didapatkannya menunjukkan peristiwa kebakaran dan meledaknya tangki Pertamina Balongan ini berdampak terhadap setidaknya 2.788 rumah warga sekitar dan telah diverifikasi sebanyak 1.313 rumah. Jumlah korban dilaporkan mencapai 895 jiwa yang terdiri dari 353 kepala keluarga.
Hery menuturkan upaya penanggulangan yang telah dilakukan di antaranya, Bupati Indramayu menerbitkan surat keputusan (SK) Tanggap Darurat Terkait Gagal Teknologi dan SK Pos Komando Gagal Teknologi. Dalam SK tersebut BPBD Indramayu mendapat tugas sebagai koordinator pengungsian.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Indramayu bertugas mendata rumah warga yang rusak, Dinas Sosial Kabupaten Indramayu membantu BPBD, dan Pertamina membantu bidang logistik.