Operasional Pupuk Indonesia Tetap Berjalan Meski di Tengah Pandemi

1 Oktober 2020 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Pupuk Indonesia  Foto: dok. Pupuk Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
com-Pupuk Indonesia Foto: dok. Pupuk Indonesia
ADVERTISEMENT
PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan operasional bisnis tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19. Produksi pupuk telah mencapai 8,4 juta ton hingga Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Achmad Bakir mengatakan, perusahaan telah mengoptimalkan produksi pupuk urea. Produksi pupuk urea mencapai 5,4 juta ton, sementara pupuk NPK sekitar 2 juta ton dan pupuk lainnya sekitar 897 ribu ton.
“Sampai dengan bulan Agustus, kami tidak mematikan pabrik (di tengah) pandemi,” katanya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (1/10).
com-Pupuk Indonesia Foto: dok. Pupuk Indonesia
Achmad melanjutkan dengan produksi yang hingga kini berjalan, maka kebutuhan hingga akhir tahun dapat tercukupi. Ia memperkirakan hingga akhir tahun kapasitas pupuk ada sekitar 7,7 juta ton.
“Jadi ketersediaan stok pupuk ada terhadap alokasi 67 persen yang sudah disalurkan dan Insya Allah ini cukup sampai akhir tahun,” terangnya.
Sebelumnya, perusahaan menyatakan kesiapannya menerapkan prosedur The New Normal sesuai keputusan yang diserukan pemerintah. Kelima produsen pupuk yang merupakan entitas bisnis dari PT Pupuk Indonesia akan memberlakukan new normal dengan tetap memberlakukan prosedur pencegahan penyebaran pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kelima produsen pupuk dimaksud yakni PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Sriwijaya Palembang, PT Iskandar Muda Aceh dan PT Petrokimia Gresik.