Optimalkan Jaringan KCLN, BNI Optimistis Bisnis Internasional Tumbuh Positif

1 Mei 2023 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BNI perkuat jaringan bisnis internasional. Foto: BNI
zoom-in-whitePerbesar
BNI perkuat jaringan bisnis internasional. Foto: BNI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen terus mendorong optimalisasi jaringan dalam upaya peningkatan bisnis internasional di 2023. Perseroan telah menetapkan sejumlah rencana dan target yang ingin dicapai pada segmen bisnis tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Wholesale & International Banking BNI, Silvano Rumantir, mengatakan peluang BNI untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) masih terbuka lebar.
Perseroan berencana mengejar sejumlah target yang utamanya dimulai dari akuisisi grup usaha debitur segmen Top Tier BNI dengan total pipeline mencapai USD 825 juta.
“Tentunya kami optimistis dengan target yang kami tetapkan untuk mengoptimalkan segmen internasional banking,” kata Silvano melalui keterangan tertulis, Senin (1/5).
Silvano mengungkapkan perseroan juga akan mengakuisisi debitur, baik dari sisi supplier maupun dari sisi buyer, perusahaan Top Tier BNI. Untuk segmen ini, BNI menargetkan pipeline penyaluran sekitar USD 19 juta.
BNI juga telah memiliki program untuk mengakuisisi segmen non-Indonesia related, khususnya untuk kebutuhan pembiayaan trade facility, term loan, dan investment. BNI akan fokus pada perusahaan Top 10 Industry dan listed company yang memiliki investment grade dan revenue stabil.
ADVERTISEMENT
“Segmen ini kami targetkan dapat melakukan disbursement sekitar USD 128,9 juta,” ujar Silvano.
Tidak hanya itu, lanjut Silvano, BNI juga memiliki target untuk berpartisipasi dalam kredit sindikasi Top Tier nasabah dengan Total Pipeline USD 826,26 juta.
Perseroan juga melakukan pembiayaan dengan skema supply chain financing, dengan memberikan pembiayaan pada supplier debitur Top Tier. BNI memperkirakan dapat mengambil porsi pembiayaan hingga USD 30 juta.
“Pada segmen UMKM diaspora dan Indonesia Related Business, serta MoF, Kami menargetkan dapat mendorong pembiayaan hingga USD 362,9 juta. Kami juga membuka peluang kerja sama dengan bisnis korporasi dan komesial kantor pusat yang dibukukan di kantor cabang luar negeri atau offshore loan,” tutur Silvano.