ORI Seri 019 Berhasil Raup Rp 26 Triliun, Paling Banyak Dibeli Milenial

22 Februari 2021 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan, Sri Mulyani didampingi Dirjen Pengelolaan dan Resiko, Luky Alfirman (kiri) memberikan keterangan pers terkait APBN Kinerja dan Fakta (Kita) Agustus 2019 di Kantor Kemenkeu. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan, Sri Mulyani didampingi Dirjen Pengelolaan dan Resiko, Luky Alfirman (kiri) memberikan keterangan pers terkait APBN Kinerja dan Fakta (Kita) Agustus 2019 di Kantor Kemenkeu. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, mencatat instrumen investasi Obligasi Negara Ritel atau ORI seri 019 yang diterbitkan awal tahun ini berhasil dijual Rp 26 triliun.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Pendalaman Pasar dan Perluasan Bisnis Investor SUN DJPPR Antonius Dyan mengatakan dari penjualan ORI terbaru ini, ada 48.731 investor yang membelinya. Sebanyak 22.268 atau 45,7 persen merupakan investor baru dan didominasi milenial.
"Jadi, mereka baru sama sekali beli ORI ini. Sebagian generasi milenial ada 37,5 persen. Baby boomers 38,6 persen. Dan menariknya gen Z gen adik-adik kita ini sudah ada beli sekitar 400 orang atau 1 persennya," kata dia dalam IG Live Series DJPPR, Senin (22/2).
Antonius mengatakan, banyaknya investor baru yang membeli ORI019 ini kemungkinan karena masih banyak uang yang dimiliki masyarakat akibat daya beli yang tertahan di tahun lalu. Ini juga menurutnya yang melatarbelakangi DJPPR mengeluarkan ORI pada awal tahun. Biasanya ORI diterbitkan di pertengahan tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat 1.925 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp 1 juta yang merupakan nominal paling rendah dalam pembelian ORI019 ini. Menurutnya, ini merupakan fenomena di mana anak muda banyak yang penasaran dengan investasi jenis baru dan ORI019 merupakan pilihan instrumen yang aman karena dijamin negara.
"Ini kita lihat karena masyarakat masih nahan belanja, jadi masih ada peluang di situ (untuk investasi). Ada uang yang enggak dibelanjakan. Di awal tahun ini juga biasanya awal-awal (masyarakat) merancang strategi investasi,. Makanya kita masuk di Januari," kata dia.
Ilustrasi investasi di pasar saham. Foto: Shutter Stock
Dana hasil penjualan ORI019 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2020, termasuk untuk program penanggulangan pandemi COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
ADVERTISEMENT
Penerbitan ORI019 tersebut memecahkan rekor penerbitan SBN ritel secara online, baik dari sisi nominal, jumlah total investor, maupun jumlah investor baru yang didominasi oleh generasi milenial.
ORI019 merupakan seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama yang diterbitkan di awal tahun dan diterbitkan dengan kupon terendah sepanjang penerbitan SBN ritel tradable. Walaupun tidak ada ORI yang jatuh tempo di awal tahun, animo masyarakat sangat tinggi untuk berinvestasi di ORI019.
Untuk memenuhi tingginya animo masyarakat tersebut, Pemerintah melakukan penambahan kuota (upsize) selama masa penawaran ORI019. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari keikutsertaan dalam kegiatan edukasi yang dilaksanakan terkait penawaran ORI019.
Penjualan ORI kali ini didukung dengan campaign dan kegiatan edukasi ke masyarakat melalui berbagai kegiatan online dan optimalisasi media sosial untuk memberikan informasi tentang investasi di pasar keuangan, khususnya investasi di SBN ritel.
ADVERTISEMENT