OVO Ingin Menyusul GoPay untuk Bisa Bayar SPP Sekolah

19 Februari 2020 19:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dompet digital OVO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dompet digital OVO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pembayaran iuran sekolah kini bisa dilakukan lewat aplikasi GoPay. Program yang dulu sempat jadi guyonan saat bos Gojek kala itu, Nadiem Makarim ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, rupanya jadi kenyataan.
ADVERTISEMENT
Layanan dompet digital milik Gojek ini diberi nama GoBills. Selain untuk pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), fitur ini juga bisa digunakan untuk membayar keperluan sekolah lain, dari buku hingga seragam.
Bahkan, pengguna juga bisa melakukan pembayaran listrik, asuransi, hingga tagihan BPJS Kesehatan.
Menanggapi itu, penyedia layanan keuangan digital lainnya, PT Visionet Internasional (OVO), menyatakan keinginan untuk menyusul GoPay. Keinginan itu disampaikan oleh Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra.
“Saya kira memang tentu OVO senang sekali dan siap mendukung program Pak Mendikbud Nadiem untuk bagaimana OVO bersama juga dengan penyedia layanan uang elektronik lain bisa menunjang program digitalisasi sekolah, khususnya SPP,” ujar Karaniya dalam acara Media Gathering OVO di Hutan Kota Plataran, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra dan Komisaris baru OVO, Mirza Adityaswara (kanan). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Ia mengaku, program itu sejalan dengan visi OVO untuk menjadi aset strategis nasional. Atas dasar itu, sebelum diminta pun, pihaknya berinisiatif menyodorkan diri.
ADVERTISEMENT
“Kami jangankan diminta, bahkan kami juga menyodorkan diri jika OVO bisa dimanfaatkan oleh pemerintah, oleh lembaga nonprofit untuk bisa semakin mempermudah penyaluran, atau pun pembayaran, atau transaksi di berbagai sektor,” ujarnya.
Lebih jauh, Karaniya mengungkapkan telah bersurat kepada Mendikbud mengenai keinginan itu. Ia optimistis Nadiem menyambut baik keinginan mereka.
“Saya kira iyalah, enggak mungkin hanya untuk satu, karena ini kan program nasional. Pak Nadiem kan juga menteri untuk seluruh masyarakat,” pungkasnya.
OVO juga sudah mengusulkan kepada yang lain mengenai keinginan membantu di bidang pembayaran digital. Salah satu yang disebut oleh Karaniya, yakni dengan Kementerian Keuangan.
“Kami juga sedang mengusulkan kepada Kementerian Keuangan supaya barangkali OVO juga bisa mempermudah. Bisa membantu mendukung pembayaran, misalnya Surat Berharga Negara,” tuturnya.
ADVERTISEMENT