Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Pabrik Daur Ulang Baterai Dibangun di Morowali, Investornya Korea hingga Eropa
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengkonfirmasi bahwa bulan depan akan mulai dibangun sebuah pabrik daur ulang (recycle) baterai lithium di kawasan industri Morowali . Sayangnya Bahlil masih enggan merinci waktu pelaksanaan groundbreaking tersebut.
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi Bahlil masih enggan merinci soal konsorsium tersebut. Menurutnya pihaknya akan memberikan informasi lebih detail ketika proses investasi tersebut sudah masuk fase final. Bahlil berjanji pihaknya akan membuka informasi tersebut minggu depan.
“Kemungkinan di minggu ketiga bulan November kita bisa menjelaskan,” ujarnya. Demikian juga saat ditanya nilai investasi, Bahlil masih tak mau mengungkapkan besatannya. Ia hanya menyebut bahwa nilainya cukup besar.
“Nilai investasi cukup gede tetapi saya belum bisa mengungkapkan. Belum berani karena di Kementerian Investasi salah mengatakan ... Bahwa data yang akan kami berikan kepada publik adalah data yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Jangan datang kira-kira,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain pabrik daur ulang (recycle) baterai lithium ini, Bahlil mengatakan dalam waktu dekat juga akan dilakukan groundbreaking di Batang untuk perkusor katoda dari LG. Namun Bahlil belum mau menyebutkan waktu pasti groundbreaking tersebut.
Menurut Bahlil, hal ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Indonesia untuk mengembangkan hilirisasi. “Saya pikir ke depan akan ada industri hilirisasi bagaimana bisa Indonesia ke arah lebih baik,” tandasnya.