Pakistan Tetap Impor Minyak Sawit RI, Meski Ada Ancaman Resesi

4 November 2022 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) sesi hari kedua, Jumat (4/11/2022).
 Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) sesi hari kedua, Jumat (4/11/2022). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Chairman Pakistan Edible Oil Refiners Association (PEORA) Group Abdul Rasheed Janmohameed mengungkapkan, perdagangan minyak sawit di Pakistan menghadapi tantangan akibat larangan ekspor dari Indonesia pada 28 April 2022 hingga 23 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Abdul menyebut, Pakistan bergantung pada minyak sawit Indonesia hampir sebesar 90 persen berimbas pada ketahanan pangan di kawasan tersebut. Pakistan juga tengah mengalami lonjakan harga komoditas.
"Kita akan terdampak ancaman resesi, tapi hanya sedikit. Kita akan tetap mengimpor minyak sawit di Indonesia," ujar Abdul dalam konferensi pers di The Westin Resort Nusa Dua Bali, Jumat (4/11).
Abdul membandingkan India punya sederet opsi pemasok CPO daripada Pakistan. Hal ini menjadi alasan Pakistan tetap mengekspor minyak sawit Indonesia.
Indonesian Price Oil Conference (IPOC) 2022 diselenggarakan pada hari Kamis (3/11/2022). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Abdul mengatakan, porsi impor minyak sawit di Indonesia ke Pakistan adalah 90 persen sepanjang Januari - September 2022. Sedangkan impor minyak sawit dari Malaysia hanya sebesar 10 persen.
"Produksi CPO secara bertahap mulai meningkat baik di Malaysia maupun Indonesia. Saya masih melihat ada koreksi besar di pasar," katanya.
ADVERTISEMENT
Meskipun Pakistan terkena dampak akibat larangan ekspor minyak sawit Indonesia, Abdul memastikan perdagangan minyak sawit di Pakistan kini sudah pulih. Pada paparan materi, Pakistan mengimpor minyak nabati Indonesia jenis Olein sebanyak 7742,50 metrik ton, RBDPO sebanyak 9.230 metrik ton dan CPO sebanyak 6.850 metrik ton.
Abdul memperkirakan total konsumsi minyak sawit di Pakistan mencapai 4,4 juta ton, dengan porsi impor minyak sawit sebesar 3 juta ton.