Pandemi Bikin Laba Adira Finance di Kuartal III Anjlok 42 Persen, Jadi Rp 814 M

3 November 2020 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu gedung Adira Finance di Jakarta Selatan. Foto: Dok. Wikimedia/Akhmad Fauzi
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu gedung Adira Finance di Jakarta Selatan. Foto: Dok. Wikimedia/Akhmad Fauzi
ADVERTISEMENT
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mencatatkan penurunan laba yang signifikan di kuartal III 2020. Perusahaan melaporkan hingga September 2020 meraup laba Rp 814 miliar, anjlok 42,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli, mengakui anjloknya laba tak terlepas dari kondisi ekonomi yang melemah akibat pandemi COVID-19.
"Sampai September 2020 laba kami Rp 814 miliar sampai September 2020, turun 42,6 persen dibandingkan 2019," kata Hafid saat konferensi pers secara virtual, Selasa (3/11).
Anjloknya laba karena penjualan industri otomotif yang mengalami penurunan cukup tajam. Hafid mengungkapkan penurunannya sampai 46 persen dibandingkan tahun 2019.
"Jadi penjualan mobil itu sampai September 2020 dibandingkan tahun lalu turun 46 persen menjadi 407 ribu unit. Sedangkan untuk roda 2 penjualannya turun 40 persen menjadi 2,9 juta unit sampai September," ujar Hafid.
"Sejalan dengan itu penjualan kami mengalami penurunan, di mana penurunan penjualan kami sampai September 2020 mencapai Rp 13,3 triliun atau turun 53 persen," tambahnya.
Adira Finance dalam konferensi pers peluncuran Harcilnas. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Selain penjualan turun, piutang kelola Adira Finance juga menjadi Rp 46,1 triliun atau turun 14 persen secara yoy. Dalam keadaan tersebut, perusahaan tetap membantu nasabah dalam restrukturisasi kredit yang saat ini sudah mencapai Rp 18,6 triliun.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Hafid memastikan pihaknya dari segi bisnis masih mempunyai daya tahan, termasuk dari likuiditas yang didukung perbankan. Ia menegaskan perusahaan masih bisa berjalan dalam kondisi saat ini.
"Jadi dalam sekarang ini kami tetap melakukan penjualan, ya masih turun tapi masih tetap melakukan dan pada saat sekarang ini strategi kami adalah menjaga kualitas dari aset-aset Adira Finance," tutur Hafid.