Panduan Naik MRT Saat PSBB di Jakarta

8 April 2020 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang duduk di bangku yang telah diberi stiker panduan jarak antarpenumpang di rangkaian gerbong kereta MRT, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang duduk di bangku yang telah diberi stiker panduan jarak antarpenumpang di rangkaian gerbong kereta MRT, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta memastikan mendukung langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang segera efektif diberlakukan di DKI Jakarta pada Jumat (10/4). PSBB dilaksanakan agar rantai penyebaran virus corona khususnya di DKI Jakarta bisa diputus.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar memastikan pihaknya tetap mengoptimalkan layanan di saat PSBB. Meski begitu, ia mengakui ada sejumlah kebijakan yang harus disesuaikan seperti jam operasional kereta.
“Serta untuk mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta, mulai hari ​Jumat 10 April 2020, layanan waktu operasional MRT Jakarta akan berubah menjadi 06.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB​,” kata William berdasarkan keterangan tertulisnya, Rabu (8/4).
Sebelum PSBB diterapkan, William mengungkapkan, pihaknya sudah mengimbau penggunaan masker khususnya saat berada di area stasiun dan kereta MRT. Masker yang disarankan adalah jenis kain minimal dua lapis yang dapat dicuci setiap hari.
William mengungkapkan, penggunaan masker medis tidak disarankan karena barang tersebut lebih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Ia merasa sosialisasi penggunaan masker ini sudah berjalan efektif. Rencananya, mulai 12 April masyarakat tidak boleh naik MRT kalau tidak memakai masker.
Penumpang duduk di bangku yang telah diberi stiker panduan jarak antarpenumpang di rangkaian gerbong kereta MRT, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
William memastikan pihaknya selalu memantau kondisi terkini dan terus menyesuaikan kebijakan layanan operasional. Hal itu dilakukan sebagai upaya penekanan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
“Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, MRT Jakarta telah menerapkan beberapa kebijakan dalam layanan. Sejak 16 Maret 2020, MRT Jakarta telah menerapkan pembatasan waktu layanan operasi, jarak antar keberangkatan kereta (​headway​), jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta dan kebijakan penggunaan masker bagi penumpang saat menggunakan MRT Jakarta,” ujar William.
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!