Panja Komisi VI DPR Sepakati Pemberian PMN Rp 7,5 T untuk Selamatkan Garuda

22 April 2022 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kementerian BUMN bersama Panja Komisi VI DPR sepakati eksekusi skema penyelamatan maskapai Garuda Indonesia di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Foto: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian BUMN bersama Panja Komisi VI DPR sepakati eksekusi skema penyelamatan maskapai Garuda Indonesia di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Foto: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panja Komisi VI DPR RI akhirnya menyepakati pelaksanaan atau eksekusi skema penyelamatan maskapai Garuda Indonesia. Kesepakatan itu diambil bersama dalam rapat kerja yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir bersama jajaran.
ADVERTISEMENT
Salah satu kesepakatannya adalah setujui pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) ke Garuda Indonesia senilai Rp 7,5 triliun.
Erick menyampaikan terima kasih atas dukungan panja DPR. Kesepakatan ini menjadi babak baru untuk menyembuhkan Garuda Indonesia. Meski begitu, Erick tak menjelaskan secara detail kesepakatan yang dibuat.
"Kita bersyukur dan berterima kasih dengan dukungan panja Komisi VI DPR sangat berarti dalam upaya penyehatan Garuda," ujar Erick saat rapat panja penyelamatan Garuda Komisi VI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (22/4).
Erick tak ingin Kementerian BUMN menjadi menara gading dan tentu akan memerlukan dukungan banyak pihak, termasuk DPR dalam menyelamatkan Garuda. Erick menilai dukungan politik dari DPR sangat penting bagi Kementerian BUMN dalam menyehatkan kembali kinerja Garuda.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah setelah melalui berbagai rapat kerja, rapat dengar pendapat, hingga panja, sekarang kita telah sama-sama sepakat bahwa penyelamatan Garuda harus menjadi keharusan," ucap Erick yang disambut standing ovation dari seluruh peserta rapat panja.
Kementerian BUMN bersama Panja Komisi VI DPR sepakati eksekusi skema penyelamatan maskapai Garuda Indonesia di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Foto: Kementerian BUMN
Erick mengatakan Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia akan menjalankan rekomendasi dari panja, mulai dari memperbaiki tata kelola korporasi yang buruk disertai timeline dan tolok ukur yang jelas.
Panja Komisi VI DPR, lanjut Erick, juga meminta Kementerian BUMN dan direksi Garuda Indonesia melaksanakan secara konsisten terkait business plan, optimalisasi rute, jumlah dan tipe pesawat, implementasi penurunan lease rate serta peningkatan kargo dan pendapatan lainnya agar Garuda menjadi perusahaan yang sehat dan dapat tumbuh secara berkelanjutan.
"Kesepakatan antara Panja Komisi VI dengan Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia merupakan kolaborasi dan sinergitas yang baik dalam memperbaiki Garuda," kata Erick
ADVERTISEMENT
Erick menilai dukungan Panja Komisi VI DPR semakin melengkapi proses transformasi dan restrukturisasi yang sedang dilakukan Garuda.