Pastikan Stok BBM Aman, Pertamina Jamin Tak Ada Antrean di SPBU saat Nataru

7 Desember 2022 19:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean sepeda motor di SPBU Semarang mengular panjang usai kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Antrean sepeda motor di SPBU Semarang mengular panjang usai kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG dalam kondisi aman menjelang Natal dan tahun baru (Nataru).
ADVERTISEMENT
Direktur PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, menjamin tidak ada antrean SPBU saat Nataru. Pertamina telah mengantisipasi lonjakan permintaan BBM di beberapa lokasi yang akan ramai dikunjungi oleh masyarakat.
"Kami jamin mudah-mudahan enggak ada (antrean SPBU) karena kita sudah antisipasi semuanya. Prediksi kami sekitar 5 persen ada kenaikan demand di daerah-daerah wisata, di daerah yang merayakan nataru, di daerah liburan lainnya," kata Alfian saat ditemui di Gedung DPR, Rabu (7/12).
Alfian memastikan tidak ada antrean SPBU di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal). Basis penyaluran kuota berasal dari Badan Penyalur Hilir Migas (BPH Migas), namun Pertamina tetap evaluasi kebutuhan tinggi BBM di lapangan.
"Kita berkomunikasi dengan bph untuk bisa mengubah, namun tetap dalam koridor kuota nasional ya," lanjutnya.
Anggota DPR RI Andre Rosiade dan Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution sidak ke SPBU di Kota Padang. Foto: Pertamina
Alfian mengatakan, Pertamina sudah menyiapkan SPBU Siaga yang beroperasi 24 jam. Tak hanya itu, Pertamina menyiapkan agen LPG Siaga untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan LPG di masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Puncaknya di tanggal 23 dan 24 Desember (arus mudik) kemudian 29 dan 30 Desember (arus balik). Itu puncak arus baliknya sudah kita antisipasi semuanya," tuturnya.
Dia membandingkan jumlah SPBU Siaga untuk nataru tidak sebanyak dengan liburan Idul Fitri. Estimasi kebutuhan BBM bukan berdasarkan data historis, namun melainkan koordinasi dengan instansi terkait.
Strategi Pertamina Menghadapi Nataru
Alfian menegaskan, Pertamina akan membentuk Satgas mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama nataru. Satgas tersebut melibatkan Tim Holding-Subholding Pertamina serta instansi terkait meliputi Kementerian ESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI dan PT Telkom Indonesia.
Stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan, meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
ADVERTISEMENT
"Guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, agen dan outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, mobil tangki stand by, dan fasilitas kesehatan di jalur mudik," jelas Alfian.
Alfian memastikan ada pusat informasi penyaluran energi bernama Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC). Pusat informasi ini akan beroperasi selama 24 jam.
"Beberapa lokasi yang menjadi perhatian utama dalam Satgas Nataru, terutama di daerah rawan bencana, lokasi perayaan Natal, lokasi wisata, jalur lintas utama, dan lokasi perayaan tahun baru," lanjut Alfian.