PBB Ingatkan Pemerintah: Bantuan COVID-19 untuk Masyarakat Jangan Diselewengkan

11 Januari 2021 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perwakilan resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia atau Uniteds Nation Resident Coordinator, Valerie Julliand, bicara soal pentingnya transparansi dan akuntabilitas di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu, ia menegaskan perlunya pengawasan yang serius. Pengawasan lemah membuka peluang dana atau anggaran untuk membantu masyarakat diselewengkan.
ADVERTISEMENT
“Krisis ini berpotensi menciptakan peluang atau kesempatan untuk mengeksploitasi pengawasan yang masih lemah dan juga terkait adanya transparansi yang memadai. Dana yang seharusnya diberikan ke masyarakat jangan sampai beralih atau diselewengkan,” kata Valerie saat webinar yang digelar BPK, Senin (11/1).
Ilustrasi logo PBB Foto: Reuters
Valerie menegaskan, penyelewengan atau juga korupsi di tengah pandemi COVID-19 merupakan tindak kriminal yang mengkhianati kepercayaan masyarakat. Perbuatan tersebut berdampak lebih buruk di masa-masa krisis saat ini.
“Korupsi di masa COVID-19 berpotensi menggerogoti tata kelola yang baik di belahan dunia, dan membuat kita semakin melenceng dalam mencapai tujuan SDGs atau pembangunan keberlanjutan yang merupakan cetak biru untuk menciptakan masa depan yang lebih adil bagi semua,” ujar Valerie.
Pandemi COVID-19 tidak boleh membuat pengawasan di sektor keuangan melemah. Valerie meminta lembaga pengawasan atau pemeriksaan harus semakin ditunjukkan peranannya.
ADVERTISEMENT
“Kita semua harus menciptakan sistem yang lebih kuat, lebih mantap, untuk transparansi, akuntabilitas, dan integritas tanpa menunda-nunda lagi. Saat ini adalah waktunya dan ini peran lembaga pemeriksa menjadi semakin penting,” tutur Valerie.