PD Pasar Jaya Jamin Stok Pangan di DKI Aman, Asalkan Warga Tak Panic Buying

31 Maret 2020 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang beras di Pasar Jaya Senen, Minggu (29/12). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang beras di Pasar Jaya Senen, Minggu (29/12). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona di Indonesia terus melonjak. Hingga Senin (30/3), pandemi COVID-19 tercatat telah menjangkiti 1.414 orang, 122 di antaranya meninggal.
ADVERTISEMENT
Keadaan itu membuat desakan terhadap pemerintah agar melakukan lockdown atau menutup akses keluar masuk wilayah kian bergaung.
Khusus di wilayah DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan sebelumnya menyurati Presiden Jokowi untuk meminta izin melakukan lockdown. Bahkan, Pemprov DKI telah sampai mengeluarkan larangan operasional bus dari dan menuju Jakarta, kendati akhirnya dibatalkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pedagang sayuran di Pasar Jaya Senen, Minggu (29/12). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Lantas, bagaimana kesiapan ibu kota jika lockdown dilakukan?
Saat opsi lockdown dipilih, ketersediaan pangan tentu jadi salah satu faktor yang mesti dipastikan mencukupi. Terkait hal ini, PD Pasar Jaya menjamin stok pangan di Jakarta mencukupi.
"Kalau untuk stok insyaallah aman, stok pangan cukup," ujar Manajer Umum dan Humas Pasar Jaya, Gatra Vaganza, kepada kumparan, Selasa (31/3).
Gatra memberi data terkait beberapa stok bahan pokok yang tersedia di Pasar Jaya dalam jumlah yang cukup banyak.
ADVERTISEMENT
"Beras kemasan 5 kilogram tersedia 22.000 pcs, gula 30.000 kg. Kemudian minyak kemasan 2 liter ada 103.988 pcs, tepung kemasan 1 kg itu 66.865 pcs," jelasnya merinci beberapa data yang diperbarui 29 Maret 2020.
Kendati begitu, ia mengimbau agar masyarakat tak panic buying atau belanja secara berlebihan. Sebab hal itu bisa menyebabkan kelangkaan lantaran proses penyediaan bahan pokok itu dilakukan secara bertahap.
"Kalau ditanya sampai berapa lama, itu kan kita pengadaan barang itu enggak langsung setengah tahun langsung sekali gitu kan, dan semuanya memang dilakukan secara berkelanjutan. Intinya sih harus ada support dari masyarakat juga berupa pembelian secara wajar," imbaunya.
Sebelumnya, Pasar Jaya juga telah program belanja online terhadap pasar tradisional untuk mendukung upaya social distancing. Setidaknya, ada 26 pasar tradisional yang sudah bisa diakses masyarakat dari rumah.
ADVERTISEMENT
"Untuk pemesanan secara online ini, barang yang dipesan akan diantar dalam waktu minimal 6 jam setelah dipesan dari gerai toko terdekat dengan lokasi mereka. Untuk Layanan ini masyarakat silakan menghubungi di nomor 0813-8944-9499,” kata Arief berdasarkan keterangan tertulisnya, Jumat (27/3).
Berdasarkan sosial media @perumdapasarjaya, sudah ada pasar tradisional yang mulai menerapkan belanja online di tengah virus corona. Dalam informasi tersebut juga dicantumkan kontak dari para pedagang yang bisa dihubungi.