Pedagang: Harga Bawang Putih Mahal karena Banyak Stok yang Rusak

9 April 2019 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stok bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Foto: Selfy Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Stok bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Foto: Selfy Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga komoditi mulai merangkak naik jelang bulan Ramadhan. Beberapa komoditi seperti bawang putih jenis cutting melesat tinggi mencapai Rp 60.000 per kilogram (kg), padahal sebelumnya harga bawang putih cutting dipatok sekitar Rp 35.000 - Rp 40.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Selain itu harga bawang putih biasa juga naik menjadi Rp 45.000 per kg. Biasanya harga bawang putih lokal dijual Rp 40.000 kg.
Kenaikan ini diperkirakan telah terjadi sekitar 1-2 bulan lalu. Salah satu pedagang grosir bawang putih, Anton Sujarwo menduga kenaikan harga bawang putih ini disebabkan banyaknya stok bawang putih yang rusak.
Sebab, ia mengatakan kualitas bawang putih impor kurang baik. Selain itu, pedagang tidak memiliki mesin pendingin untuk menyimpan stok dalam waktu yang lama.
"Mungkin karena stok yang rusak-rusak terlalu banyak. Kan kemarin lagi nangis (importir) barang kualitas 1-2 hari udah rusak semua. soalnya emang mungkin barang stok atau apa kan kita enggak tahu," katanya kepada kumparan, Selasa (9/4).
ADVERTISEMENT
Anton bilang saat ini para pelanggannya lebih memilih membeli bawang putih biasa, dibandingkan jenis cutting. Sebab saat ini harga bawang putih cutting terlalu mahal.
Ia pun mematok harga bawang putih biasa Rp 20.000 - Rp 22.000 per kg untuk kualitas bagus. Sementara untuk kualitas di bawahnya kisaran Rp 15.000 - Rp 20.000 per kg.
Bawang Putih di Pasar Rumput. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Hal ini diakui beberapa pedagang di Pasar Cipete Raya, Jakarta Selatan.
"Sekarang harga Rp 60.000 per kg, kami modalnya Rp 58.000 per kg. Jadi cuma ambil (untung) Rp 2.000 (per kg)," kata salah satu pedagang Wasiti kepada kumparan saat ditemui di lokasi, Selasa (9/4).
Pedagang lainnya, Tuti mengakui hal serupa. Ia menjual bawang putih jenis cutting Rp 55 000 - Rp 60.000 per kg. Padahal dalam beberapa bulan yang lalu harga bawang putih sekitar Rp 45.000-Rp 48.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Senada dengan keduanya, pedagang lainnya Edi menuturkan, kenaikan harga-harga pangan ini memang kerap terjadi menjelang bulan Ramadhan. Edi menjual bawang putih jenis cutting Rp 55.000 - Rp 60.000 per kg.
"Harganya kalau bawang enggak tentu, jadi kita jualnya tergantung kondisi ya," jelasnya.
Sementara itu, harga bawang putih lokal juga naik menjadi Rp 45.000 per kg. Biasanya harga bawang putih lokal dijual Rp 40.000 per kg.
Berdasarkan data infopangan.jakarta.go.id, harga bawang putih tertinggi Rp 60.000 per kg. Sementara harga terendah Rp 28.000 per kg, dan harga rata-rata Rp 39.000 per kg.