Pedagang Pasar Positif Corona Bertambah Jadi 382 Orang, 25 Orang Meninggal

3 Juni 2020 12:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang menjual dagangannya di depan Pasar Pegirian, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang menjual dagangannya di depan Pasar Pegirian, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktivitas jual beli di pasar tradisional memang perlu mendapat perhatian. Sebab jika tidak, penyebaran virus corona di pasar bisa jadi makin masif terjadi.
ADVERTISEMENT
Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi), mencatat jumlah pedagang pasar tradisional yang positif COVID-19 hingga meninggal dunia terus meningkat.
Hingga kini, ada 382 orang yang positif dan 25 orang di antaranya meninggal di 64 pasar di berbagai daerah di Indonesia. Padahal Jumat (29/5), jumlah pedagang yang positif vorona 214 orang dan 19 orang yang meninggal.
Ketua Bidang Infokom DPP Ikappi, Reynaldi sarijowan, mengaku terus mendorong dan meminta pengelola pasar memfasilitasi pedagang agar bisa menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi COVID-19.
"Terlebih akan adanya new normal mulai Juni (2020) ini yang kemungkinan akan meningkatkan aktivitas masyarakat di pasar tradisional," ujar Reynaldi secara tertulis kepada kumparan, Rabu (3/6).
Menurut dia, Ikappi telah menyebar panduan singkat protokol bagi pengelola dan para pedagang yang bisa dengan cepat dan mudah dipahami. Di antaranya, agar pengelola pasar mengatur ulang jarak lapak antar pedagang satu dengan yang lain.
Pedagang melayani pembeli di pasar tumpah di kawasan Tembok Dukuh, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Pengelola juga diminta melakukan tes suhu kepada pengunjung sebelum masuk pasar. Baik pengelola atau pedagang pasar harus mempersiapkan skat plastik antar pedagang dan pembeli untuk keamanan bersama.
ADVERTISEMENT
Pedagang dan pembeli, kata dia, juga wajib memakai masker di lingkungan pasar sekaligus selalu menjaga jarak dengan pembeli minimal 1 meter.
"Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan setelah melakukan transaksi dan interaksi. Pengelola pasar juga harus mempersiapkan tempat pencuci tangan di masing-masing blok pasar sekaligus penyemprotan disinfektan," ujarnya.