Pedagang Warteg Diimbau Tak Mudik saat Jakarta PSBB

9 April 2020 10:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang melayani pembeli di Warteg Subsidi Bahari kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang melayani pembeli di Warteg Subsidi Bahari kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
Provinsi DKI Jakarta bakal memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Jumat, 10 April 2020. Hal ini demi menekan dampak pandemi virus corona yang masih terus berlangsung.
ADVERTISEMENT
Merespons kebijakan tersebut, Komunitas Warteg Nusantara (KOWANTARA) menghimbau kepada para anggota pedagang warteg di wilayah DKI Jakarta untuk tidak menghentikan kegiatannya alias tetap berjualan.
“Menghimbau untuk pedagang warteg terus berusaha dalam hal ini terus melanjutkan membuka warung Tegal seperti biasanya terus melayani pelanggan dengan baik dan ramah,” ujar Ketua KOWANTARA Mukroni dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (9/4).
Ini artinya, komunitas meminta agar para pedagang warteg tetap berada di Jakarta dan tidak melakukan mudik. “Menghimbau untuk pedagang warteg untuk tidak melakukan perjalanan dalam hal ini pulang kampung selama masa status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” ujarnya.
Selain itu, komunitas juga mengimbau agar pedagang warteg menghindari hal-hal yang bersifat terjadi kerumunan masa. Para pedagang juga diharapkan ikut menerapkan social disctancing atau pengaturan jarak orang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, KOWANTARA mengimbau agar para pedagang warteg juga menyarankan pada pembeli untuk tidak makan di tempat alias dibungkus.
Mukroni juga berharap agar para pedagang warteg terus mengikuti perkembangan informasi dari pemerintah tentang kondisi wabah virus corona. Selain itu komunitas juga mengingatkan agar pedagang warteg selalu menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan masing-masing.
“Menghimbau untuk pedagang warteg terus bersemangat dan selalu berdoa semoga badai wabah virus corona ini cepat berlalu di negeri yang tercinta ini serta menunggu maklumat selanjutnya dari KOWANTARA,” tandasnya.