Pefindo: Imbas Corona, Ancol hingga Waskita Karya Outlook Negatif

8 Mei 2020 16:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kawasan Ancol yang ditutup antisipasi virus corona atau COVID-19 di Jakarta, Sabtu (14/3). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kawasan Ancol yang ditutup antisipasi virus corona atau COVID-19 di Jakarta, Sabtu (14/3). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan outlook peringkat perusahaan pariwisata, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk pada Credit Watch dengan implikasi negatif (idA/Negatif) per April 2020 dibanding periode bulan sebelumnya (idA+Stabil).
ADVERTISEMENT
Assistant Vice President Corporate Rating Pefindo Niken Indriarsih mengatakan, salah satu penurunan outlook ini disebabkan lesunya industri pariwisata karena adanya pandemi COVID-19.
"Negatif outlook revisi (menjadi) negatif (karena) dampak langsung kehilangan pendapatan lebih risiko meningkat dengan adanya wabah COVID-19," katanya melalui konferensi pers virtual, Jumat (8/5).
Niken menjelaskan, perusahaan pariwisata lain yang juga mengalami Credit Watch negatif yaitu PT Panorama Sentrawisata Tbk. Namun, perusahaan yang didirikan pada tahun 1995 ini stagnan di implikasi negatif dari bulan sebelumnya.
"Pariwisata dan pembangunan 2 not negatif outlook," jelasnya.
Sementara sektor infrastruktur, perusahaan BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga mengalami penurunan outlook menjadi negatif atau idA-/Negatif dibanding sebelumnya idA-/Stabil.
Gedung kantor Waskita Karya. Foto: Dok. BUMN
PT Waskita Toll Road juga mengalami hal serupa. Waskita Toll Road mendapati outlook negatif atau idBBB+/Negatif dibanding pada periode bulan sebelumnya idBBB+/Stabil.
ADVERTISEMENT
"Jalan tol terdampak dari volume. Tapi secara fundamental bagus karena konsesi panjang nanti recovery pada saat PSBB dicabut. Ekonomi balik tetapi itu agak cepat juga ya recovery-nya," katanya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.