Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

9 Januari 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegadaian salurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Foto: Dok. Pegadaian
zoom-in-whitePerbesar
Pegadaian salurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Foto: Dok. Pegadaian
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Nusa Tenggara Timur.
Bantuan diserahkan langsung oleh Pemimpin Cabang Larantuka Stenly Kaliey B. kepada tim Satgas BNPB Flores Timur di Posko pengungsian Kantor Camat Wulanggitang, pada Kamis (4/1).
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Zulfan Adam mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan upaya Pegadaian untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana erupsi.
“Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk dari kepedulian Pegadaian terhadap bencana yang terjadi. Kami berupaya untuk bergerak cepat dan berkolaborasi dengan semua pihak terkait, dengan harapan langkah yang kami lakukan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak, sehingga bisa segera beraktivitas normal kembali,” ungkap Zulfan.
Bantuan yang disalurkan merupakan kebutuhan pokok mulai dari tenda, paket sembako, kasur, selimut, keperluan bayi, dan perlengkapan mandi bagi para pengungsi.
Zulfan juga menginformasikan bahwa layanan Pegadaian tetap berjalan normal. Langkah ini dilakukan dengan harapan dapat mendukung pemulihan kembali perekonomian warga.
“Pegadaian tetap melayani kebutuhan masyarakat sekitar Wulanggitang. Nasabah juga dapat memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital untuk melakukan transaksi berbagai layanan dan produk Pegadaian,” tambah Zulfan.
Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ini mengeluarkan abu panas, pada Senin (1/1). Badan Meteorologi dan Geofisika pun telah menetapkan status siaga darurat bencana alam berlaku dari 1 Januari hingga 14 Januari 2024.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio