Pekerja WN China Tewas di Meikarta, Bos Lippo Angkat Bicara

10 Februari 2020 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja beraktivitas di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja beraktivitas di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
ADVERTISEMENT
Pekerja asal China, Yuan Haisheng ditemukan tak bernyawa di lantai 11, proyek pembangunan Apartemen Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (7/2). Diduga, Yuan mengalami kecelakaan kerja.
ADVERTISEMENT
Bos Lippo Group yang juga Advisor Lippo Cikarang, Henry Riady, menjelaskan pekerja asal China itu dipekerjakan oleh kontraktor Meikarta, bukan oleh pihak Meikarta di bawah Lippo Group.
"Sebetulnya ini bukan karyawan kami, jadi paling tepat nanti dari perusahaan kontraktor yang menjelaskan," ujarnya kepada kumparan, Senin (10/2).
Selain itu, menurut dia, status pekerja asal China tersebut bukan sebagai pekerja konstruksi biasa, melainkan sebagai pekerja ahli yang kemampuannya dibutuhkan.
"Sebagaimana diceritakan bahwa dia pekerja konstruksi biasa itu tidak benar. Kita tahu bahwa kontraktor kami selalu mengutamakan putra daerah," kata Henry.
Henry Riady, generasi ketiga penerus bisnis Lippo Group. Juga menjabat Advisor Proyek Meikarta. Foto: Wendiyanto/ kumparan
Dia menambahkan, isu pekerja China tersebut meninggal akibat virus corona juga tidak benar.
"Memang ada yang meninggal tapi bukan karena corona seperti banyak diceritakan. Semua lagi sensitif mengenai corona, tapi saya cek dan ini bukan karena corona," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, penemuan mayat Yuan diketahui setelah bau busuk yang menyengat di lokasi kejadian. Yuan lanjut Hendra, sempat tak diketahui keberadaannya oleh para pekerja yang lain.
“Kejadian diketahui pertama kali oleh saksi pekerja proyek yang bekerja di lantai 17 ia mencium bau busuk, kemudian dilakukan pencarian sumber bau serta para pekerja juga mengetahui kabar bahwa ada pekerja asing yang hilang,” kata Hendra.
“Lalu saat di lantai 11, bau semakin menguat dan mencurigai sebuah ruangan yang tertutup gipsum. Selanjutnya didobrak paksa dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” sambungnya.
Ilustrasi Pekerja China. Foto: Pixabay
Hendra menyebut, saat ditemukan tewas, Yuan masih menggunakan pakaian kerja lengkap. Mulai dari pelindung kepala, hingga masker masih ia gunakan.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian menduga Yuan tewas akibat kecelakaan kerja di Meikarta yang ia alami. Hendra mengatakan hal itu diperkuat dengan sejumlah bukti di lokasi, di antaranya ditemukan penyangga lift yang rusak. Namun polisi masih menyelidiki dari lantai berapa Yuan terjatuh.
“Ini kemungkinan jaring (penyangga lift) itu tidak kuat menahan hingga akhirnya korban jatuh di lantai 11,” kata Hendra soal penemuan jenazah di proyek Meikarta.