Pelaku UMKM Bisa Punya Asuransi Buat Karyawan, Preminya Terjangkau

com-Ilustrasi UMKM Foto: Shutterstock

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbilang masih rentan dengan berbagai ancaman tak diinginkan yang bisa membuat usaha gulung tikar. Oleh karena itu, pelaku UMKM dianjurkan mempunyai asuransi yang bisa bermanfaat untuk memproteksi keberlangsungan usahanya. Tak hanya untuk usaha, pelaku UMKM juga disarankan untuk memberi perlindungan kepada karyawannya.

VP Corporate Business Prudential Indonesia, Rika Indriyani, mengatakan hal yang paling dibutuhkan karyawan selain kesesuaian upah dengan pekerjaan serta insentif adalah perlindungan jiwa dan kesehatan oleh asuransi.

“Karena asuransi memberikan karyawan rasa ketenangan, motivasi, dan loyalitas. Dengan begitu akan menaikkan produktivitas, membuat perusahaan jadi lebih menarik bagi pencari kerja,” ungkap Rika dalam Festival UMKM kumparan, Selasa (27/10).

Prudential Foto: REUTERS/Bobby Yip

Rika memahami banyak pelaku UMKM khususnya yang masih merintis merasa takut untuk memberikan asuransi kepada karyawannya. Selain jumlah karyawan masih sedikit, nilai premi asuransi terkadang menjadi momok bagi pengusaha.

Mereka merasa takut jika membayar premi asuransi justru akan membebani keuangan perusahaan. Padahal, menurut Rika, yang terjadi justru sebaliknya.

Sebab jika tidak ada asuransi, lalu terjadi risiko pada karyawan, maka pengusaha harus bertanggung jawab. Sedangkan seperti diketahui, biaya rumah sakit saat ini semakin tinggi.

“Kalau tidak ada perlindungan justru mempengaruhi keuangan perusahaan,” ujar Rika.

com-Ilustrasi UMKM Foto: Shutterstock

Prudential Meluncurkan Produk untuk Bantu Pengusaha UMKM Beri Perlindungan Asuransi Terhadap Karyawannya

Untuk membantu pengusaha UMKM memberikan perlindungan asuransi terhadap karyawannya, Rika mengatakan Prudential kini telah meluncurkan produk bertajuk PruWork, yaitu produk perlindungan asuransi bagi pelaku UMKM yang baru memiliki lima orang karyawan. Hal itu merupakan salah satu bentuk dukungan Prudential kepada para pelaku UMKM.

“Memang untuk UMKM kadang suka sulit mencari pertanggungan karena karyawan baru dikit. Makanya Prudential meluncurkan PruWork yaitu perlindungan mulai dari lima orang karyawan. Ini salah satu bentuk dukungan ke UMKM. Dan juga sudah meng-cover COVID-19 lho,” ujarnya.

Menurut Rika, para pelaku UMKM yang baru memulai bisnis bisa memanfaatkan produk tersebut. Selain itu, Rika menyarankan agar UMKM fokus dulu pada perlindungan kesehatan, jiwa dan kecelakaan karena preminya masih terjangkau. Nantinya jika bisnis makin berkembang, para pengusaha bisa mulai memikirkan untuk upgrade perlindungan ditambah dengan investasi.

“Untuk yang baru punya usaha dan karyawan masih sedikit mungkin kita fokusnya ke proteksi kesehatan dulu. Itu kalau terjadi risiko lumayan besar tapi premi bisa diatur fleksibel. Nanti seiring dengan bertumbuhnya perusahaan, kita bisa memikirkan lagi pertanggungan yang ada investasinya,” tutup Rika.