Pembangunan KRL Yogyakarta - Solo Capai 91 Persen, Bakal Diresmikan 14 Februari

19 Januari 2021 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang menunggu KRL. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang menunggu KRL. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo bakal segera bisa dinikmati masyarakat. Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, mengungkapkan bahwa proses pembangunan secara fisik sudah mencapai 91 persen.
ADVERTISEMENT
“Progres pekerjaan saat ini memang secara fisik 91 persen, di mana sisa pekerjaan ini adalah finishing fasilitas pendukung operasi,” kata Putu saat webinar Hadirnya KRL Yogya-Solo, Selasa (19/1).
Putu menjelaskan, secara keseluruhan pembangunan KRL Yogyakarta - Solo sudah dimulai sejak 2011 yaitu studi kelayakan pembangunan elektrifikasi lintas Kutoharjo - Yogyakarta - Solo. Tahun 2012 dilakukan DED elektrifikasi lintas Yogyakarta - Solo.
Sementara untuk tahapan pembangunan secara fisik dimulai 2019 dari elektrifikasi segmen Yogyakarta - Klaten. Selanjutnya di tahun 2020 adalah pengoperasian elektrifikasi segmen tersebut dan pembangunan segmen Klaten - Solobalapan.
Putu menjelaskan, pihaknya juga sudah menyelesaikan pengujian menyeluruh terhadap sistem yang dibangun termasuk dari safety assesment. Uji integrasi hingga sinkronisasi sarana, prasarana, dan sistem pengoperasian juga sudah dilakukan.
ADVERTISEMENT
Dari paparan Putu, rencananya peresmian KRL Yogyakarta - Solo bakal dilakukan 14 Februari 2021. Sebelum peresmian akan dilakukan uji coba terbatas terlebih dahulu sampai akhirnya beroperasi secara komersil.
“Mudah-mudahan dari tahapan-tahapan ini kita bisa operasikan KRL Yogyakarta - Solo di 2021,” ujar Putu.
Panjang jaringan KRL Yogyakarta - Solo kurang lebih 60 km yang melewati 11 stasiun yaitu, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Brambanan, Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, Stasiun Ceper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Solobalapan.