Pembangunan Pasar Johar Semarang Diambil Alih Kementerian PUPR

30 Desember 2019 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pihaknya siap meneruskan pembangunan Pasar Johar sisi selatan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
Basuki ditemui usai melepas Jokowi menuju Kendal menegaskan, proses pembangunan Pasar Johar sisi Selatan dikerjakan menggunakan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dikerjakan secepatnya.
"Ya kita bikin, ya (dana APBN). Mudah-mudahan mulai tahun ini. Secepatnya supaya lebih cepat bersepakat para pedagang supaya masuk. Kalau enggak, ada kesepakatan (dari pedagang) dua yang selesai enggak dimanfaatkan," kata Basuki, Senin (30/12).
Basuki menambahkan, dari hasil tinjauan Jokowi, pihaknya diminta menyelesaikan bangunan sisi selatan Pasar Johar yang terdiri dari 4 lantai. Menurut Basuki, Pemkot Semarang mengusulkan anggaran sebesar Rp 150 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau Pasar Johar. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Meski begitu, Basuki berharap, Pemkot Semarang bisa mengupayakan agar dua bangunan Pasar Johar yang sudah jadi segera dimanfaatkan.
"Kalau Johar tadi yang selesaikan blok selatan dikerjakan 4 tingkat. Sekitar Rp 150 miliar usulan kota. Kalau bisa sebelum (sisi selatan) jadi yang dua segera dimanfaatkan," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, menurut Basuki, pihaknya juga diminta Presiden untuk memperbaiki warna pada bangunan Pasar Johar yang sudah selesai.
"Yang dua ini minta warna plitur digelapkan lagi supaya vintage. Pak Presiden minta digelapkan lagi ya kita kerjakan," ujarnya.