Pembangunan Tol Serang - Panimbang 83,67 Km Ditarget Rampung di 2022

14 Januari 2020 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang di Desa Cibadak, Lebak, Banten, Senin (28/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang di Desa Cibadak, Lebak, Banten, Senin (28/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menarget pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km dapat selesai pada tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Adapun ruas tol dengan biaya investasi Rp 5,33 triliun itu dari 3 seksi, yakni seksi 1 Serang–Rangkasbitung sepanjang 26,5 km, seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km dan seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit, ras jalan tol ini akan tersambung dengan Tol Jakarta-Merak. Selain itu, tol ini juga akan terhubung dengan kawasan wisata.
"Nantinya juga akan menjadi akses pendukung menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon, serta wilayah sekitarnya yang semakin menjadi lebih mudah dan efisiensi waktu perjalanan," kata Danang berdasar keterangan tertulis, Selasa (14/1).
Sejumlah pekerja beraktivitas di area proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Dalam membangun tol ini, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengerjakan seksi 1 dan 2. Sementara seksi 3 dikerjakan pemerintah. Nantinya Tol Serang-Panimbang akan memiliki 8 simpang susun.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Tol Serang-Panimbang akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya ditempuh sekitar 4-5 jam, nantinya hanya menjadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 80 km per jam.
Danang menambahkan, ruas jalan tol ini melintasi 3 kabupaten yakni Serang, Lebak dan Pandeglang. Di samping menghubungkan area pariwisata, tol ini juga akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri, barang dan jasa.