Pembayaran PayLater Dinilai Bisa Dorong Daya Beli di Tengah Ancaman Resesi 2023

10 November 2022 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belanja online menggunakan mobile banking. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja online menggunakan mobile banking. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ancaman resesi global di tahun depan diharapkan tak berimbas ke perekonomian Indonesia. Agar daya beli tetap terjaga, sistem pembayaran dengan paylater dinilai mampu mendorong konsumsi rumah tangga ke perekonomian.
ADVERTISEMENT
Country General Manager Atome, Winardi Wijaya, mengatakan, pulihnya konsumsi masyarakat ini juga didorong oleh perubahan pola gaya hidup untuk membeli kebutuhan secara online dan peralihan menggunakan sistem paylater sebagai metode pembayaran.
“Maraknya isu mengenai resesi secara tidak langsung membuat masyarakat Indonesia semakin jeli dalam mengatur pengeluarannya. Atome sendiri, yang baru saja masuk ke pasar Indonesia sejak tahun 2019 lalu, telah memiliki lebih dari 5 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Winardi dalam keterangannya, Kamis (10/11).
Pembayaran paylater Atome. Foto: Dok. Atome
Winardi menambahkan, paylater juga membantu pemulihan ekonomi domestik pascapandemi dan menghindari terjadinya resesi. Tak hanya itu, peningkatan angka edukasi dan literasi keuangan juga turut memberikan andil bagi perekonomian.
"Layanan paylater menjadi salah satu opsi terbaik yang dapat dinikmati masyarakat di era sekarang ini. Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh industri paylater, memungkinkan masyarakat untuk dapat tetap berinvestasi di tengah memenuhi berbagai kebutuhan bulanannya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, layanan paylater juga terbukti dapat membantu para pelaku usaha dalam menaikkan angka pembelian rata-rata pembeli sebesar 30 persen, berdasarkan survei Atome. "Melalui ekosistem ini, Atome mengakomodir kebutuhan masyarakat secara keseluruhan serta memberikan opsi pembayaran sebagai langkah investasi dalam menjaga pembukuan keuangan mereka tetap stabil setiap bulannya,” kata Winardi.
Menurut Winardi, Atom juga memberikan kemudahan berupa pembayaran cicilan hingga 12 bulan dengan suku bunga 0 persen alias tanpa bunga sama sekali untuk pilihan cicilan 30 hari dan 3 bulan. Masyarakat juga bisa dengan bebas menentukan lama cicilan, sehingga memudahkan mereka dalam mengatur pengeluarannya.
“Kami optimistis sistem paylater seperti Atome dapat memberikan pengaruh besar tidak hanya bagi kemajuan bisnis dan industri, namun mempercepat dan mendukung penguatan perekonomian Indonesia meski ancaman resesi masih ada,” tambahnya.
ADVERTISEMENT