Pembobol Rekeningnya Adalah Sang Suami, Nasabah Jenius Minta Maaf

25 Juni 2020 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Jenius. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Jenius. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasabah Jenius yang sempat viral, @tantrides, meminta maaf atas kasus raibnya saldo Rp 3,2 juta beberapa waktu lalu. Dalam hal ini, ia menyatakan terima kasih atas bantuan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) selaku pemilik aplikasi Jenius dalam memproses kasusnya. kumparan pun telah meminta izin kepada pemilik akun untuk mengutip penjelasannya.
ADVERTISEMENT
“Untuk itu, saya memohon maaf kpd Jenius & teman-teman atas ketidaknyamanannya. Terima kasih untuk team Jenius yg sudah membantu sejak awal dlm proses investigasi & memberikan informasi dgn jelas terkait kejadian ini. Setelah ini, sy sepakat untuk menutup laporan. @JeniusConnect,” ujarnya melalui akun Twitter seperti yang dikutip kumparan, Kamis (25/6).
Ia pun mengakui tidak ada peretasan data dari sistem Jenius. Ia juga mengungkapkan bahwa suaminya benar telah mendaftarkan akunnya melalui akun PayPal pada bulan lalu.
“Terkait kejadian ini, saya mengklarifikasi bahwa (suami) saya pernah mencoba mendaftarkan kartu Jenius saya dengan PayPal pada tgl 24/05/20, dmn sebelumnya sy bilang tidak pernah. Saya meminta maaf,” sambungnya.
Namun, ia mengklaim suaminya tak pernah melakukan transaksi melalui PayPal sebanyak 4 kali, seperti yang disebut oleh manajemen.
ADVERTISEMENT
“Kalo ke 4 transaksi tsb tidak pernah saya/suami saya lakukan. Kalo mendaftarkan paypal emang pernah tapi tidak pernah transaksi,” akunya.
Sebelumnya, Bank BTPN selaku pemilik aplikasi bank digital Jenius, telah merampungkan investigasi pemeriksaan kasus keluhan nasabah terkait pembobolan sekitar Rp 3,2 juta pada 9 Juni 2020.
Hasil investigasi menemukan uang tersebut raib bukan karena peretasan data pengguna, melainkan dipakai sang suami nasabah tersebut.
"Kami sudah investigasi dan bertemu nasabah. Ternyata kartu tersebut dipakai suami," kata Digital Banking Head Bank BTPN BTPN, Irwan Tisnabudi, dalam gelaran acara peluncuran layanan baru Jenius secara virtual, Kamis (25/6).
Irwan menjelaskan, dalam kasus uang raib milik nasabah dengan nama akun Twitter @tantrides tidak ada peretasan data. Dia memastikan keamanan dalam sistem aplikasi Jenius.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada peretasan data. Bahwa memang ternyata kartu digunakan suaminya sehingga transaksi sebelumnya tidak diketahui," katanya.
Jenius yang diluncurkan pada Agustus 2016, memiliki fitur keamanan variasi seperti PIN, kode OTP, sidik jari, dan password. Irwan mengimbau seluruh nasabah tidak membagikan password ataupun kode keamanan secara ceroboh.
"Keamanan menjadi tanggung jawab bersama. Antara bank dan nasabah," lanjutnya.