Pembukaan Awal Pekan, IHSG Diprediksi Merah

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin (23/11). Pada penutupan pekan kemarin IHSG terkoreksi 22.40 poin ke level 5.571.66 atau -0.40 persen.

Head of Research Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, mengatakan pergerakan IHSG awal pekan ini cenderung melemah karena belum ada pergerakan signifikan dari pekan sebelumnya.

"Adanya pola bearish thrusting candlestick pattern dan beberapa indikator memberikan signal kejenuhan. IHSG berpotensi bergerak sedikit terkoreksi pada perdagangan sebelumnya," tulis Lanjar melalui risetnya, Senin (23/11).

Dia menambahkan, indeks saham akan bergerak dengan support resistance 5540-5600.

Refleksi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG menguat. Sebab, kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil.

Berdasarkan catatannya IHSG akan bergerak di rentang 5.502-5.628. "IHSG masih berpeluang untuk mengalami kenaikan jangka pendek," sambungnya.

Berikut saham-saham pilihan yang bisa kalian cermati:

- BBCA (PT Bank BCA Tbk) - SMGR (PT Semen Indonesia Tbk) - AALI (PT Astra Agro Lestari Tbk) - KLBF(PT Kalbe Farma Tbk) - AKRA (PT AKR Corporindo Tbk) - TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk) - TBIG (PT Tower Bersama Infrastructure Tbk).