Pemda Bakal Terima Hibah Lampu Tenaga Surya untuk Terangi Jalan Umum

Forum Budaya Dunia Heritages (FBDH) soft launching program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS), Jakarta (23/12). Foto: Akbar Maulana/kumparan

Kabar baik untuk masyarakat maupun pemerintah daerah (pemda). Sebab, Lembaga Pengelola Proyek Forum Budaya Dunia Heritages (LPP FBDH) melalui Program Indonesia Terang akan memberikan hibah berupa lampu tenaga surya untuk digunakan di jalan umum.

Sekjen LPP FBDH, Syaiful Anwar, mengatakan melalui program tersebut, LPP FBDH akan memberikan hibah kepada pemda untuk pembangunan penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) di setiap Provinsi di Indonesia.

"Ini adalah program hibah yang langsung dibiayai LPP yang sumber anggarannya didapat dari berbagai pihak, Insyaallah LPP sudah bisa merampungkan pembiayaannya," ujar Syaiful pada konferensi pers di Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (23/12).

Syaiful menjelaskan, proses pembangunan diawali dari dari penawaran resmi kepada Pemda, kemudian dari Pemda menyampaikan permohonan hibah kepada LPP FBDH.

Syaiful mengatakan, program ini tidak hanya sebatas pembangunan lampu jalan saja. Lebih dari itu, Syaiful menjelaskan melalui pembangunan infrastruktur yang layak bisa membantu mengangkat perekonomian masyarakat terutama yang tinggal di desa-desa terpencil.

Lebih lanjut Syaiful menjelaskan dengan adanya lampu bertenaga surya ini akan mengurangi beban biaya masyarakat terhadap biaya listrik bulanan.

"Menurut perencanaan kami, akan ada 5.000 unit di masing kabupaten/kota. Ini akan tersebar di Desa-desa pelosok yang belum ada penerangan jalan umumnya," lanjut Syaiful.

Syaiful menyampaikan, saat ini realisasi dari pilot project tersebut yakni terdapat 1.000 titik penyampaian hibah kepada Bupati/Wali kota, di antaranya sekitar telah rampung 340 rekomendasi Bupati/Wali kota untuk pembangunan PJUTS tersebut.

Kemudian PJUTS sudah dipasang di 17 Provinsi, dengan jumlah setiap Provinsinya terdapat 10 titik pemasangan.

"Ini adalah salah satu bentuk kepedulian LPP FBDH terhadap kepentingan, keperluan, serta kebutuhan masyarakat," tandas Syaiful.