Pemerintah Akan Guyur 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi di 2024

26 Februari 2024 14:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amran Sulaiman bersiap dilantik menjadi Menteri Pertanian di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Amran Sulaiman bersiap dilantik menjadi Menteri Pertanian di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah memutuskan untuk menambah jumlah pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton di 2024, dari sebelumnya 4,7 juta ton.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah ada kabar baik untuk petani seluruh Indonesia, tadi diputuskan dalam rapat atas arahan dan keputusan bapak Presiden, jumlah kuantum pupuk dari anggaran 2024 4,7 juta ton dinaikkan menjadi 9,55 juta ton,” ungkap Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman di Istana Negara, Senin (26/2).
Dengan tambahan itu, ia berharap petani tidak usah lagi khawatir terkait pupuk. Apalagi, pemerintah nantinya juga akan mengadakan diskon pupuk dari Kementerian BUMN.
“Seluruh harapan petani di Indonesia dipenuhi diputuskan di ratas tadi, pupuk naik 2 kaki lipat jumlah kuantumnya. Kepada seluruh gubernur bupati Indonesia pupuk yang ada saat ini diberikan keleluasaan kepada petani apabila mau tanam,” tambah Amran.
Pemerintah juga memberi kemudahan bagi para petani yang belum memiliki kartu tani, bisa menggunakan KTP untuk mendapatkan subsidi atau diskon pupuk.
ADVERTISEMENT
Namun, Amran tidak membeberkan berapa anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk pengadaan subsidi pupuk di tahun ini. Sebelumnya, Presiden Jokowi menyetujui untuk menganggarkan Rp 26 triliun dalam pengadaan 4,7 juta ton, dan tambahan Rp 14 triliun untuk menambah 2,5 juta ton.