Pemerintah Desak Pertamina Ganti Pipa Migas yang Sudah Terlampau Tua

3 Oktober 2023 21:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji di Gedung DPR, Selasa (4/4/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji di Gedung DPR, Selasa (4/4/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian ESDM mendesak PT Pertamina (Persero) untuk mengganti pipa migas yang sudah terlalu tua. Fasilitas yang menua (aging facilities) ini menjadi salah satu faktor rentannya kecelakaan kerja di hulu migas.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, mencontohkan pipa migas yang sudah tua di Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) usianya sudah 30-40 tahun.
"Kita sudah tekan, kita sudah beri paksaan kepada Pertamina untuk mengganti. Nggak ada cara lain," tegasnya saat ditemui di Hotel JW Marriott Jakarta, Selasa (3/10).
Di sisi lain, Tutuka mengatakan jika ingin mengganti pipa, berarti perusahaan harus menutup sumurnya sehingga produksi migas akan menurun. Hal ini pun terlihat dari penurunan produksi PHE OSES karena penggantian pipa.
"Nah itu kan performance dari manajemen pada waktu itu kan, produksi turun. Ya karena enggak diganti-ganti. Kita melihat itu kok sudah banyak decline (penurunan), sudah tua. Harus diganti," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi SKK Migas. Foto: SKK Migas
"Pertamina sekarang sudah mem-planning itu, sudah mengganti, dan sekarangkan produksi minyak turun, salah satunya karena pipa di oses itu memang sedang diganti. Besar, panjang," tambah Tutuka.
Hal ini disebabkan pipa migas di PHE OSES hanya satu sehingga mau tidak mau harus ada penghentian produksi. Sementara di PHE ONWJ tidak memengaruhi produksi karena pipanya ada banyak.
"Nah sekarang masih dalam proses itu. Mudah-mudahan pertengahan Oktober udah balik lagi ke semula. Tapi harus dilakukan. Pertamina harus investasi untuk ganti pipa," ujar Tutuka.
Kementerian ESDM pun berkomitmen untuk turut serta dalam memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan dengan memperhatikan proses pengelolaan energi, khususnya industri migas, berjalan dengan aman, andal, dan ramah lingkungan.
Tutuka pun menambahkan, keselamatan migas adalah wajah dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), karena merupakan hasil dari seluruh upaya, dari kompetensi personel hingga manajemen yang baik.
ADVERTISEMENT
"Keselamatan migas merupakan resultante dari semua upaya, baik kompetensi personel yang mumpuni, manajemen yang baik, termasuk juga pengadaan. Bagaimana mungkin keselamatan migas bisa diciptakan apabila proses pengadaannya tidak lancar," ujar Tutuka.