Pemerintah Dorong UMKM Bisa Melantai di Bursa Saham

6 Agustus 2020 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah perajin menyelesaikan pembuatan batik di industri rumahan di Rusun Marunda, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah perajin menyelesaikan pembuatan batik di industri rumahan di Rusun Marunda, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus mendorong agar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa melantai di bursa saham.
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan hal tersebut juga merupakan keinginan Presiden Jokowi agar UMKM yang memenuhi syarat bisa masuk ke pasar modal.
Menurut Prastowo, pemerintah berkomitmen mewujudkan hal tersebut. Namun perlu perencanaan matang agar aksi korporasi tersebut tidak membebani UMKM dikemudian hari.
"Skenario ini sangat mungkin dilakukan. Harusnya jadi best practice yang diterapkan dalam rangka membantu UMKM. Tapi perlu regulasi, perlu sinkronisasi, koordinasi, dan harmonisasi supaya betul-betul bukan menjadi beban," kata Prastowo dalam Webinar Keterbukaan Informasi Publik 2020, Kamis (6/8).
Pemerintah berharap jika UMKM melantai di bursa saham bisa menjadi akses baru untuk mendapatkan investor. Sehingga UMKM semakin berkembang.
com-Bank BRI yang memiliki komitmen untuk fokus terhadap pemberdayaan UMKM. Foto: dok. BRI
Prastowo mengatakan sebenarnya pemerintah telah menerbitkan regulasi untuk membantu UMKM naik kelas. Regulasi tersebut sudah tercantum dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.
ADVERTISEMENT
Dalam RUU Ciptaker, pemerintah telah memetakan beberapa skenario untuk memudahkan UMKM mengembangkan usahanya.
Salah satunya memasangkan UMKM dengan pengusaha besar. Selain itu, juga ada segregasi daya layanan tunggal sehingga bisa memudahkan pelaku UMKM bersaing dengan usaha yang lain.
"Dengan konsep dalam RUU Ciptaker, UMKM mendapatkan kemudahan berusaha," ujarnya.